Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati. Foto : Mentari/mr

Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati menilai penghapusan syarat tes PCR dan antigen terhadap perjalanan domestik, baik darat, laut, maupun udara, bagi yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Tentunya dengan penghapusan syarat tes perjalanan yang dibarengi dengan pelonggaran aktivitas ekonomi, akan mendorong pergerakan dan pertumbuhan masyarakat," kata Elva kepada Parlementaria, baru baru ini.  Menurut Elva, pemerintah telah melihat berbagai aspek sebelum mengeluarkan kebijakan penghapusan syarat perjalanan dengan PCR atau antigen. 

Dengan sifat virus Covid-19 varian Omicron yang inkubasinya sangat pendek, kata politisi PDI-Perjuangan tersebut, akan tidak mudah mendeteksi penularan Omicron jika orang tanpa gejala. Elva menilai yang paling penting adalah pemerintah terus melakukan testing, tracing, penegakan protokol kesehatan, serta percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk booster. 

“Pesan saya bahwa pandemi belum berakhir dan kasus positif harian Covid-19 masih sekitar 14.000 orang dengan jumlah kematian di atas 200 orang setiap hari. Untuk itu, kita tetap harus waspada dan terus melakukan protokol kesehatan," tegas legislator daerah pemilihan (dapil) Bengkulu itu. (rnm/sf)