Legislator Pertanyakan Sikap Kontraproduktif BPOM

05-04-2022 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Kepala BPOM di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Foto: Tari/Man

 

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani mempertanyakan sikap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang belakangan ini giat meramaikan slogan Cek Klik (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluarsa) kepada masyarakat, namun juga memberikan kelonggaran terhadap masa expired vaksin. Ia menilai, program yang dijalankan BPOM tampak kontraproduktif.

 

“Nah ini yang menjadi kontra produktif terhadap apa yang diupayakan, apalagi yang sudah disosialisasikan,” ujar Irma dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Kepala BPOM di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2022). Ia mengakui, pertanyaan tersebut banyak disampaikan masyarakat. Menurut Irma, hal tersebut menjadi pertanyaan yang penting dijawab oleh BPOM agar masyarakat tidak bingung antara fakta yang disosialisasikan dengan fakta yang dilakukan BPOM.

 

“Pertanyaan pertanyaan masyarakat ini sangat kritis ibu, kenapa BPOM dalam sosialisasinya selalu mengatakan bahwa ceklik itu penting, terutama di poin expired date. Jangan sampai makanan-minuman yang sudah expired dan obat-obatan yang sudah expired itu kita konsumsi. Sementara BPOM memberikan atau memberikan kelonggaran untuk adanya perpanjangan masa expired vaksin,“ jelas politisi Partai NasDem ini.

 

Dirinya berharap, dengan adanya penjelasan yang konstruktif kepada masyarakat, hal tersebut tidak menjadi bola liar yang kemudian  membuat pemerintah menjadi sasaran amuk dari masyarakat. Meski begitu, legislator dapil Sumatera Selatan II tersebut juga memberikan apresiasi terhadap program pemberdayaan masyarakat yang  dilakukan oleh BPOM bersama DPR RI.

 

Menurut Irma, program tersebut terasa sekali manfaatnya bagi masyarakat meski dalam hal pengujian makanan di pasaran, hal tersebut belum berjalan dengan mulus. “Karena dengan adanya komunikasi yang begitu baik, sosialisasi yang begitu baik, memang masyarakat menjadi tahu,” terang Irma. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...