Komisi V Tinjau Lahan Calon Bandara Internasional di Tabalong Kalsel

20-04-2022 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI meninjau lahan di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mendukung rencana pembangunan bandara internasional di Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (19/4/2022). Foto: Oji/Man

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI meninjau lahan di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk mendukung rencana pembangunan bandara internasional di Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (19/4/2022).

 

"Kunjungan kerja reses ini dilakukan untuk menyerap usulan dari daerah sebelum dilakukannya pembahasan pendahuluan APBN tahun 2023. Oleh karena itu Komisi V menyebar ke Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara, kemudian ke Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat, agar semua aspirasi dari kabupaten/kota provinsi se-Indonesia bisa diserap oleh Pimpinan dan Anggota Komisi V," urai Tamliha.

 

Terkait usulan pembangunan bandara internasional, politisi PPP ini menjelaskan dirinya sudah menyampaikan usulan kepada Menteri Perhubungan. Menhub menyampaikan, salah satu syarat agar pembangunan bandara internasional bisa disetujui adalah jarak bandara internasional terdekat lebih dari 200 kilometer. Sementara untuk posisi di Tabalong lebih dari 200 kilometer dari Banjarmasin dan dari Sepinggan Balikpapan, Kaltim.

 

"Jadi secara ekonomis juga hampir dipastikan feasibel karena Tabalong adalah titik temu di antara beberapa provinsi di Kalimantan, selatan, timur dan tengah," tandas legislator daerah pemilihan (dapil) Kalsel I ini. Sehingga penumpang yang berasal dari Kalteng serta Hulu Sungai dan sekitarnya bisa mengakses lebih dekat.

 

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam kesempatan tersebut menegaskan Pemkab Tabalong memberikan dukungan sepenuhnya apabila pemerintah pusat ingin membangun bandara internasional. Walaupun diakuinya tidak mudah untuk membangun bandara, tapi bila dikaitkan dengan Tabalong sebagai penyangga IKN, maka bandara menjadi kebutuhan.

 

"Terhadap usulan pembuatan bandara internasional baru di Tabalong dengan penyediaan lahan sekitar 200 hektare di Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung. Lokasi ini juga sudah masuk dalam RT-RW Kabupaten dan apabila lokasinya dinilai tidak layak, maka Pemkab Tabalong akan mencarikan lahan yang lain," ujarnya.

 

Usulan pembangunan bandara internasional ini sebelumnya telah disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha ke pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan. "Alhamdulillah Wakil Ketua Komisi V sudah menyuarakan dengan Pak Menteri Perhubungan," tutup Bupati Anang. (oji/sf/ah)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...