Komisi XI Pertanyakan Pelaksanaan Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia

20-06-2022 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan saat sesi foto bersama usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan jajaran Bank Indonesia, di Bogor, Jawa Barat (17/6/2022). Foto: Munchen/nvl

 

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, mempertanyakan pelaksanaan kebijakan makroprudensial oleh Bank Indonesia (BI). Kebijakan makroprudensial sendiri ditetapkan dan dilaksanakan oleh BI untuk mencegah dan mengurangi risiko sistemik, mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas, meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan (SSK), serta mendukung stabilitas moneter dan sistem pembayaran. Singkatnya kebijakan ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. 

 

Komisi XI DPR RI menilai langkah-langkah yang diambil oleh Bank Indonesia dalam pemulihan ekonomi Indonesia sudah cukup baik. Akan tetapi masih ada permasalahan yang masih harus dibenahi oleh Bank Indonesia, seperti daerah-daerah dengan angka kemiskinan yang tinggi, "Langkah-langkah yang diambil Bank Indonesia sudah cukup baik. Namun, kita melihat focusing dan zoom beberapa daerah yang sampai hari ini masih sangat ekstrim kemiskinannya,” ungkap Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan jajaran Bank Indonesia, di Bogor, Jawa Barat (17/6/2022).

 

Dalam kunjungan ini, Fathan juga menyampaikan informasi terkini mengenai adanya disparitas kesenjangan antar wilayah dalam pengimplementasian kebijakan makroprudensial ini, "Jadi, info ter-update yang kami dapatkan, bahwa ada disparitas kesenjangan antara Jawa Barat bagian selatan dengan Jawa Barat bagian utara. Tingkat pertumbuhan kredit Jawa Barat bagian selatan masih sangat rendah. Sebagai contoh pertumbuhan kredit Kota Bandung mencapai 13 persen, sedangkan Pangandaran hanya 0,8-0,9 persen," papar politisi PKB ini. 

 

Berangkat dari permasalahan itu, Komisi XI DPR RI menyatakan interkoneksi merupakan kunci utama dalam penanganan masalah tersebut. Fathan juga mengimbau Bank Indonesia mulai mendorong sektor-sektor produktif, "Kata kuncinya satu, interconnecting. Fasilitasi agar pertumbuhan, kredit untuk UMKM, dan sektor lainnya bisa dialokasikan untuk Jawa Barat bagian selatan. Kami juga merekomendasikan Bank Indonesia, mulai menggenjot sektor-sektor produktif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” imbau Fathan. 

 

Melalui kunjungan ini, Komisi XI DPR RI berharap Bank Indonesia dapat terus bekerja dengan baik, sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional bisa tercapai. "Saya kira dengan kunspek ini Bank Indonesia terus bekerja dengan baik, akselerasi pertumbuhan ekonomi, concern pada UMKM. Agar ke depannya Jawa Barat menjadi sektor pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai dengan baik," tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah II itu. (mcn/sf)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...