Andre Rosiade Nilai RAPBN 2023 Penuh Keoptimisan

18-08-2022 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade usai menghadiri Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Erman/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menilai pidato Presiden Joko Widodo tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 beserta Nota Keuangannya dalam Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 mengandung keoptimisan dalam menghadapi tahun 2023 yang lebih baik di tengah tantangan dunia yang semakin besar.

 

"Tentu yang disampaikan presiden tadi kan menimbulkan keoptimisan diantara kita sebagai anak bangsa, bahwa bangsa kita ini optimis menghadapi tahun 2023 ke depan, meskipun kita tahu tantangan dunia semakin besar ya, walau banyak negara-negara yang terancam krisis tapi inshaAllah Indonesia optimis menyambut tahun 2023," ujar Andre usai menghadiri Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

 

Lebih lanjut, terkait laju inflasi yang kini berada pada kisaran 4,9 persen, Andre mengatakan hal tersebut patut untuk disyukuri. Karena meski angka tersebut masih diluar target pemerintah sebesar 2-4 persen, namun kisaran tersebut masih menjadi salah satu yang terendah di ASEAN dengan rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen, dan jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen.

 

"Ini kan sekali lagi, situasi ekonomi di seluruh dunia sedang sangat memperhatikan. Bahkan di Amerika saja inflasi gila-gilaan, ini patut kita syukuri memang meski masih di luar target tapi angka 4 persen itu sudah salah satu yang terbaik di ASEAN, itu patut kita syukuri," ujar politisi Gerindra tersebut.

 

Meski begitu, Andre menekankan pemerintah agar tidak lantas berleha-leha dan terus bekerja keras. DPR pun, tambah legislator dapil Sumatera Barat I ini, akan selalu memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dan bersama menyambut tahun 2023 dengan penuh optimisme.

 

"Harapan kita ini betul-betul bisa diwujudkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, tadi (disampaikan) inflasi 4 persen, lalu bagaimana uang transfer ke daerah, lalu bagaimana subsidi rakyat yang disampaikan presiden itu kan memberikan rasa optimistis, dan harapan kami ini bisa diwujudkan dalam 2023 ke depan," tutup Andre. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...