PMN Hutama Karya untuk Pembangunan JTTS Diharapkan Digunakan Seefisien Mungkin

16-11-2022 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero). Foto: Oji/nr

 

Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh berharap Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan kepada PT Hutama Karya untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, dapat digunakan seefisien mungkin. Karena itu, menurutnya, pembangunan jalan tol tersebut harus memperhatikan hal-hal yang vital, mulai dari riset terhadap lokasi yang hendak dibangun hingga kualitas jalan tol yang dihasilkan.

 

Sehingga, nantinya penggunaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 yang dialokasikan untuk pembangunan jalan tersebut dapat dimanfaatkan seefisien mungkin. Hal itu disampaikan Husein dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), terkait Pendalaman PMN Tunai tahun 2022.

 

"Ini bukan kali pertama bagi PT Hutama Karya menerima PMN untuk menyelesaikan JTTS tersebut, harusnya PT Hutama Karya memperhatikan dengan benar penggunaan dana PMN tersebut, jangan sampai dana yang besar tersebut hanya sekedar menyelesaikan pembangunan JTTS tanpa memperhatikan hal-hal penting yang vital mulai dari riset akan lokasi pembangunan jalan tol dan juga tentunya kualitas," ujar Husein di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

 

Diketahui PT Hutama Karya menerima tambahan suntikan dana PMN Tunai tahun 2022 periode I sebesar Rp23,85 miliar yang sedang dalam proses pencairan, dan periode II sebesar Rp7,5 triliun dari dana cadangan pembiayaan investasi.

 

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengingatkan penugasan yang diberikan kepada Hutama Karya tersebut agar dapat dilakukan dengan baik. Sebab, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jika jalan yang dibangun Hutama Karya kurang baik, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menjadi taruhannya.

 

"Saya ingatkan lagi, mohon PMN ini betul-betul digunakan dengan baik ya. Dana membangun jalan tol ini betul-betul bisa seefisien mungkin. Karena ini memang penugasan. Kalau memang dampaknya kepada masyarakat secara sosial itu akan betul-betul dirasakan dengan baik. Masyarakat pun akan mengapresiasi sekali apa yang telah dikerjakan pemerintah," tutup Legislator Dapil Jawa Barat Xi tersebut. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...