Sidang Excom dan AIFOCOM AIPA Bersamaan, Upaya Hemat DPR
Pelaksanaan sidang Executive Committee (Excom) bersamaan dengan Sidang ke-9 AIFOCOM merupakan upaya DPR RI menggelar kegiatan internasional dengan efektif, efisien sekaligus berhemat dalam penggunaan anggaran.
“Iyalah kita harus berhemat, efektif dan efisien dalam melaksanaka amanat ini. Sebenarnya bisa saja selaku tuan rumah menyelenggarakan Excom di Yogya, AIFOCOM digelar di Bali, tapi tidak kita satukan saja, kita upayakan berhematlah,” kata Ketua BKSAP DPR RI, Surahman Hidayat di Jakarta, Jumat (6/7/12)
Ia menjelaskan sebagai konsekuensi terpilih menjadi Presiden AIPA (Asean Inter-Parliamentary Assembly) tahun 2011-2012, DPR RI diharuskan menggelar Sidang Umum ke-33, yang diawali 3 bulan sebelumnya dengan pertemuan Excom atau Panitia Eksekutif.
Fokus utama Sidang Excom adalah membahas dan mempersiapkan agenda items yang akan dibahas pada Sidang Umum ke-33 di Lombok, September yang akan datang. Merekomendasikan peserta yang akan diundang termasuk negara atau organisasi peninjau yang akan hadir dalam Sidang Umum. Timor Leste dan Persatuan Parlemen Afrika termasuk yang sudah masuk daftar.
Sementara sebelumnya, DPR juga telah ditunjuk menjadi tuang rumah Sidang ke-9 AIFOCOM (Asean Inter-Parliamentary Assembly Fact Finding Committee to Combat The Drug Menace). Pertemuan Panitia Pencari Fakta untuk Memerangi Ancaman Narkoba AIPA ini diharapkan dapat membantu pemerintah terutama dari sisi menyiapkan legislasi yang memadai.
“Sidang AIFOCOM ini penting karena di kawasan Asean ini ada kawasan Segitiga Emas - Myanmar, Laos, Thailand yang turut mempengaruhi lalu lintas dan jaringan sindikat narkoba di dunia,” lanjut politisi PKS ini. Setiap delegasi akan bicara mengenai kebijakan yang dilakukan di negara masing-masing, setelah itu ditetapkan langkah bersama yang bisa diambil.
Ia berharap pertemuan ini tidak sekedar melahirkan deklarasi perang melawan narkoba tetapi roadmap dan action plan yang bisa diambil 10 negara Asean. “Kita bisa bahas bentuk dukungan dari parlemen negara Asean terhadap 3 negara segitiga emas ini, tidak sekededar deklarasi, komitmen, kita juga siapkan action plan,” tandasnya.
Konfirmasi terakhir menurut Surahman terdata 6 ketua parlemen sudah menyatakan akan hadir dalam sidang Excom di Yogyakarta 8-12 Juli 2012. (iky)