Komisi I Apresiasi Lanal Yogyakarta Yang Masih Dapat Bekerja Dengan Baik Ditengah Keterbatasan Fasilitas
Ketua Tim Kunspek Komisi I DPR RI Mohammad Idham Samawi saat memimin pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik ke Pangkalan Laut TNI AL (Lanal) Yogyakarta. Foto: Galuh/nr
Komisi I DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Pangkalan Laut TNI AL (Lanal) Yogyakarta pada Senin (12/12/2022). Kunjungan ini dilakukan Komisi I guna menjalankan fungsi pengawasan untuk mengetahui peran Lanal Yogyakarta dalam melaksanakan pembinaan potensi maritim dan masyarakat pesisir guna mendukung kekuatan pertahanan Negara.
Dalam kunjungan ini, Mohammad Idham Samawi selaku Ketua Tim menyoroti mengenai kurangnya fasilitas dan alutsista yang dimiliki oleh Lanal Yogyakarta. Diketahui Lanal Yogyakarta saat ini dalam menjalankan tugasnya hanya memiliki satu roda kendaraan dan belum memiliki dermaga serta pemadam kebakaran.
“Keterbatasan dari sisi alutsista yang menjadi perhatian. Tadi dipaparkan, tidak punya damkar (pemadam kebakaran) lalu kendaraan roda duanya hanya ada satu biji. Nah itu yang menjadi perhatian kita, berarti masih kurangnya ketersediaan fasilitas yang ada di Lanal Yogyakarta ini,” ungkap Idham pada Parlementaria.
Keterbatasan fasilitas Lanal Yogyakarta yang juga menjadi perhatian Komisi I yakni terkait tidak adanya dermaga untuk mendaratkan kapal angkatan laut terutama di wilayah pantai selatan dan kapal patroli. “Bagaimana bisa punya kapal patroli kalau gak punya dermaga?” tutur Legislator dapil Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Namun ditengah keterbatasan fasilitas ini, Lanal Yogyakarta masih tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu pun mengapresiasi Komandan Lanal Yogyakarta yakni Kolonel Laut Damayanti dan jajaran yang telah mampu bukan hanya menjaga keamanan dan pertahanan namun juga ketertiban masyarakat.
"Dengan segala kondisi fasilitasnya yang terbatas, Lanal tetap berjalan dengan baik sesuai topoksi. Nah komisi I tentunya berusaha untuk nanti ketika rapat kerja dengan Panglima TNI, KSAL maupun Menhan. Kita akan sampaikan masalah-masalah keterbatasan yang dimiliki Lanal Yogyakarta ini," pungkasnya. (gal/aha)