Ke Polda Metro, Komisi III DPR Bahas Pengamanan Nataru
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ke Polda Metro Jaya. Foto: Andri/nr
Dalam Rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI masa persidangan II Tahun Sidang 2022-2023, tim Komisi III DPR RI kali ini menyambangi Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah isu terkini, salah satunya mengenai pengamanan momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) menjadi salah satu pokok pembahasan.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan persoalan pengamanan momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) menjadi salah satu pokok pembahasan pertemuan hari ini di Polda Metro Jaya. "Kunjungan reses ini kami ingin memastikan dan yang paling utama terkait dengan pengamanan Nataru. Kami berharap Polda Metro dapat memastikan memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," jelas Sahroni saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Lebih lanjut Sahroni meminta Polda Metro Jaya mematangkan konsep pengamanan momen Nataru. Dia berharap keamanan di Jakarta bisa terjaga di masa liburan tersebut. "Karena ini akhir tahun dan kami harus memastikan akan rasa aman oleh Kapolda Metro dan jajaran. Kiranya Pak Kapolda tetap menjaga situasi dan kondisi semoga semua lancar dan terkendali," harapnya.
Dalam Kesempatan yang sama Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengatakan pada rapat tersebut, pihaknya sempat menanyakan antisipasi ancaman terorisme saat natal dan tahun baru, aparat penegak hukum perlu meningkatkan kewaspadaan dalam pengamanan jelang natal 2022 dan tahun baru 2023.
Ia menilai aksi teroris kerap terjadi menjelang natal dan tahun baru seperti yang terjadi baru-baru ini ledakan bom bunuh diri di Markas Besar Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. "Dengan peristiwa tersebut tentunya pimpinan Polri harus bisa memastikan dan memberikan rasa amanan bagi masyarakat," harapnya.
"Dalam kesempatan ini mudah mudahan perayaaan Natal dan tahun baru, lancar dan seluruh masyarakat bisa menjalankan ibadah masing-masing, tanpa takut," tambahnya lagi. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan ada beberapa poin utama yang dibahas dalam pertemuan hari ini dengan Komisi III DPR.
Diantaranya soal serapan penggunaan anggaran, pengaman natal dan tahun baru, juga pengawasan terhadap kasus kasus yang ditangani di institusi Polda Metro Jaya. Masalah pengawasan anggota Polri juga turut dibahas dalam pertemuan tersebut. Fadil mengaku pihaknya mengapresiasi tiap kritik dan masukan yang diberikan Komisi III DPR ke Polda Metro Jaya. (man/aha)