Muh. Aras Apresiasi Persiapan Bali Jelang Nataru
Anggota Komisi V DPR RI Muh. Aras mengapresiasi kesiapan infrastruktur yang ada di Bali menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Foto: Bianca/rni
Anggota Komisi V DPR RI Muh. Aras mengapresiasi kesiapan infrastruktur yang ada di Bali menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Diketahui, Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata, baik domestik maupun mancanegara. Sehingga, program pembangunan infrastruktur dan transportasinya harus fokus pada peningkatan konektivitas, aksesibilitas, layanan transportasi hingga keselamatan dan keamanan.
"Kita lihat bahwa seluruh infrastruktur-infrastruktur yang telah disiapkan oleh Pemda dan kementerian mitra Komisi V ini ada keseriusan dalam hal melaksanakan pelayanan yang terbaik untuk menyambut Nataru. Oleh karenanya tentu kita mengapresiasi kesiapan mereka," ujar Muh. Aras di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Bali, Jumat (16/12/2022).
Meskipun dinilai telah memiliki kesiapan yang baik, namun Legislator dari Dapil Sulawesi Selatan II ini mengingatkan perlunya penataan-penataan yang lebih detail terkait infrastruktur dan transportasi di Bali. Sehingga tidak ada tumpang tindih dalam hal pelayanan. "Misalnya yang dari pelabuhan yang tentu akan melayani dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri, tentu ini juga terkait dengan keimigrasian juga harus diperhatikan. Oleh karenanya tentu butuh persiapan yang lebih matang sehingga masalah-masalah kecil bisa terselesaikan dengan baik," imbuhnya.
Selain itu, terkait dengan antisipasi potensi cuaca ekstrim, Aras mengatakan Bali telah memiliki pengalaman yang cukup baik dalam mengantisipasi hal itu. Mengingat Bali sempat menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20. Untuk itu, pengalaman tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi Bali dalam menyiapkan alternatif-alternatif mengantisipasi cuaca ekstrim jelang Nataru.
"Bali adalah salah satu daerah yang menjadi perhatian kami. Karena Bali menjadi daerah yang tentu akan melaksanakan perayaan Nataru yang kurang lebih paling ramai di Indonesia dan pintu gerbang juga menuju beberapa daerah di Indonesia Timur. Sehingga ini diharapkan kesiapan dari seluruh stakeholder betul-betul bisa dimaksimalkan," jelas Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Senada, Wakil Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras juga menilai seluruh stakeholder yang mempersiapkan pelayanan Nataru di Bali sudah memiliki kesiapan yang baik. "Kita melihat bahwa alhamdulillah mitra Komisi V, baik itu Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Basarnas, maupun BMKG sudah mempersiapkan seluruh hal yang dibutuhkan dalam menunjang kelancaran mudik Nataru ini," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja Komisi V ke Bali, Tim Kunjungan Kerja Reses juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Benoa dan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali. Hal itu guna mengetahui kesiapan transportasi baik laut maupun udara serta kesiapan pelayanan terhadap penumpang moda transportasi tersebut. (bia/rdn)