Ketua Komisi I Meutya Viada Hafid mengapresiasi peran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII dalam mengamankan wilayah laut nasional.Foto: Ria/rni

Komisi I DPR RI melakukan Kunjungan Spesifik ke Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (26/1/2023). Dalam kunjungan itu, Ketua Tim Kuspek Komisi I DPR RI ke Lantamal VIII Meutya Viada Hafid mengapresiasi peran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII dalam mengamankan wilayah laut nasional.

“Kami mengapresiasi dan mendorong Lantamal VIII untuk terus meningkatkan pengamatan dan pengamanan guna menangkal berbagai kerawanan dan ancaman sesuai dengan tugas Lantamal VIII,” katan Meutya. Kemudian, lanjutnya, untuk peningkatan keamanan di wilayah operasional Lantamal VIII pihak mendorong Lantamal VIII untuk terus melakukan sinergi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan.

“Kami mengapresiasi Lantanal VIII yang terus bersinergitas dengan pemerintah maupuan aparat,”ungkapnya. Serta dalam mewujudkan keamanan laut yang tangguh terhadap berbagai kerawanan dan ancaman, Komisi I, lanjut Meuty juga memberi perhatian terbadap kesejahteraan prajurit dan sarana-prasarana. 

“Kami secara khusus memberikan perhatian terhadap kesejahteraan prajurit di lingkungan Lantamal VIll, termasuk kebutuhan perorangan, pendidikan, dan perumahan prajurit. Kami selalu menyuarakan tentang kesejahteraan prajurit,” katanya. 

Selain Kesejahteraan Prajurit, pihaknya juga memberi perhatian khusus terhadap pemenuhan kebutuhan alutsista untuk melaksanakan kegiatan operasional di wilayah kerja. “Pemenuhan kebutuhan alusista untuk dapat melaksanakan tugas pengawasan di wilayah kerja agar tercapai kekuatan ideal juga menjadi perhatian kami, terang Legislator Fraksi Partai Golkar tersebut. 

Untuk itu, beberapa catatan Tim Kunker Spesifik Komisi I DPR RI ini akan disampaikan saat  dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, serta Kepala Staf TNI Angkatan Laut. 

Sebelumnya, Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka mengatakan bahwa kelangsungan hidup sebagai bangsa maritim membutuhkan jaminan keamanan pada jalur distribusi ekonomi lewat laut, jaminan keamanan bernavigasi, dan jaminan atas terbukanya akses yang sama pada sumber daya alam. "Semuanya membutuhkan kekuatan TNI Angkatan Laut modern, profesional, dan tangguh," katanya.

Danlantamal VIII mengatakan dalam merespons tantangan tersebut, TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal VIII berupaya memodernisasi kemampuan, kelengkapan sarana prasarana serta dukungan logistik terpadu bagi setiap unsur TNI Angkatan Laut yang beroperasi di wilayah Lantamal VIII.

"Validasi dan relokasi diarahkan untuk memperkuat kemampuan dukungan operasi terutama di pulau-pulau terdepan serta daerah dengan kerawanan yang tinggi," kata Danlantamal. Turut hadir dalam Kunjungan Spesifik, Anggota Komisi I, diantaranya; Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan (F-PDI Perjuangan), Bobby A Rizaldy (F-Partai Golkar), Dave A Fikarno (F-Partai Golkar), H Almuzzammil Yusuf (F-PKS), dan Yan Permenas Mandenas (F-PAN). (rnm/aha)