Komisi VI Dukung Transformasi Bisnis dan Layanan PT Pos Indonesia Guna Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

04-02-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung (kiri) saat bertukar cenderamata usai rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kantor Pusat PT POS Indonesia di Bandung pada Kamis (2/2/2023). Foto: Wilga/nr

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mendukung PT Pos Indonesia terus melakukan transformasi pelayanan dan bisnis logistik guna mendorong pertumbuhan serta menggerakkan ekonomi baik di kawasan perusahaan, ekonomi daerah Jawa Barat maupun ekonomi nasional. Martin menilai PT POS Indonesia sudah punya aset yang sangat besar untuk mewujudkan hal tersebut terjadi.

 

“PT Pos harus melakukan transformasi services. Sebenarnya asset PT Pos ini kan luar biasa besar ya. Ada 4000 kantor pos seluruh Indonesia. Tinggal quality dari service-nya itu memang harus baik, sehingga ketika orang memakai jasa PT Pos, dia memiliki nilai tambah. Jadi bukan sekedar seperti jasa kurir atau logistik lainnya,” jelas Martin kepada Parlementaria setelah rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kantor Pusat PT POS Indonesia di Bandung pada Kamis (2/2/2023).

 

Martin menegaskan, transformasi-transformasi ini penting dilakukan agar bisnis yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia bisa tetap relevan dengan zaman dan juga bisa terus bersaing dengan perusahaan logistik swasta. “PT Pos Indonesia yang memang sejak 2 tahun terakhir mengalami transformasi untuk bisa menyesuaikan aktivitas bisnisnya dengan perkembangan terbaru. Nah, sekarang kan PT Pos, kita tahu sejarah PT Pos itu memang sudah lama, tapi dengan sekarang  digitalisasi, tentu PT Pos harus bisa keep up dengan zaman ini,” tegasnya.

 

Politisi Fraksi Partai NasDem ini juga menilai bisnis logistik yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia ini punya peran penting dalam mengintegrasikan keutuhan wilayah dari negara Republik Indonesia, mengingat PT Pos hadir melayani hingga pelosok-pelosok negeri. Sehingga menurut Martin, kehadiran pemerintah disini penting agar konektivitas untuk barang dan jasa di seluruh wilayah Indonesia itu bisa terlayani dengan baik,

 

“Negara kita sebagai negara kepulauan dan lain sebagainya ini, ini berperan untuk bisa mengintegrasikan karena kalau itu hanya diserahkan ke swasta, pasti swasta hanya akan masuk di daerah-daerah yang memiliki margin profit lebih tinggi. Nah di sini sebenarnya peran PT Pos,” jelas Legislator Dapil Sumatera Utara II ini.

 

Diakhir, Martin berharap PT Pos bisa terus berinovasi agar bisa terus bertahan dengan perkembangan zaman mengingat pentingnya peran PT Pos bagi negara. “Ya, dia harus keep up dengan perkembangan zaman. Jadi memang harus, tadi saya katakan juga ada dua sisi dari PT Pos ini. Satu dari sisi negaranya, untuk integrasi wilayah, konektivitas, bahkan sampai ke pertahanan dan keamanan loh sebenarnya PT Pos ini. Tapi dari sisi bisnisnya juga kita harus create value yang lain gitu ya. Layanan jasa yang lain juga. Sehingga dua-dua ini bisa terjaga,” tutupnya. (we/aha) 

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...