Anggota Komisi X DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) Komisi X dengan Kemendikbudristek, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). Foto: Dep/nr

Anggota Komisi X DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi menekankan pentingnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk memperkuat Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Menurutnya, Dapodik merupakan aspek vital karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan di bidang pendidikan.
 

"Ada banyak hal yang terjadi terkait dengan Dapodik kita ini Bu Sekjen, Dapodik kita ini kan vital sekali. Jadi ini dasar dari kita pengambilan keputusan, terutama dalam hal bagaimana menyalurkan bantuan-bantuan pendidikan, termasuk juga terkait dengan penerimaan guru-guru," ujarnya dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X dengan Kemendikbudristek, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
 

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut mengatakan, selama setahun terakhir, Dapodik telah menjadi sistem yang sangat sibuk, mengingat banyaknya data yang tersaji di dalamnya. Untuk itu, ia pun meminta agar Kemendikbudristek nantinya dapat melakukan revitalisasi sistem Dapodik sehingga kedepan dapat lebih kuat lagi.
 

"Menurut saya ini perlu dilakukan revitalisasi, bagaimana infrastruktur Dapodik kita ini ditambah kuat lagi, kalau perlu ada backup-nya, jangan hanya di luar, di dalam juga perlu ada. Menurut saya kemampuan kita menyimpan data di dalam dengan mengembangkan infrastruktur Dapodik ini penting, Karena ini merupakan kunci bagaimana kita menjalankan fungsi pelayanan pendidikan di Indonesia," jelasnya.
 

Diketahui, Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan sumber data utama pendidikan di Indonesia. Dapodik tidak hanya dijadikan data dasar untuk penyaluran dana BOS, tetapi juga sebagai data untuk memberikan tunjangan profesi guru, dan dapat dijadikan dasar perencanaan program-program pendidikan lainnya. (bia/rdn)