Komisi VI Apresiasi Realisasi Investasi Kuartal I-2023

29-04-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji. Foto: Oji/nr

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengapresiasi kinerja Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang telah bekerja optimal merealisasikan target investasi di tahun 2023. Hal tersebut berdasarkan laporan Bahlil Lahadalia yang melaporkan data realisasi investasi kuartal I-2023 (Periode Januari-Maret) sebesar Rp 328,9 triliun.

 

Menurutnya, angka 23,5% pada triwulan I ini dinilai sudah cukup bagus. Sebab, biasanya di kuartal pertama pada setiap awal tahun nilai investasi relatif masih lesu. "Total investasi yang ditargetkan itu meningkat sekitar Rp1.400 triliun ya dari Rp1.200 triliun itu merupakan hasil yang patut untuk dihargai, diapresiasi dan mudah-mudahan betul bisa tercapai Rp1.400 triliun seperti yang ditargetkan," ujar Sarmuji kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

 

Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga mengaku kagum terhadap kepemimpinan Menteri Bahlil, meskipun Kementerian BKPM tidak mendapatkan tambahan anggaran dari APBN 2023, tetapi mampu menunjukkan kinerja yang optimal menjaring investasi ke tanah air. "Seperti perang dengan senjata yang seadanya, tetapi alhamdulillah dengan senjata yang seadanya itu bisa mencapai 23,5 persen di triwulan pertama," ucap Sarmuji.

 

Dia menambahkan, agar investasi tetap positif dan mencapai target hingga akhir tahun 2023 nanti, dia menyarankan supaya pemerintah konsisten menjaga iklim investasi tetap kondusif. "Peran pemerintah penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, kemudahan bisnis lalu kepastian hukum itu peran pemerintah kalau secara fisik perlu perluasan infrastruktur dan sebagainya itu memang tugas pemerintah untuk bisa menghadirkan investasi dengan cara menciptakan iklim yang baik bagi masuknya investasi," tuturnya.

 

Diketahui, angka realisasi kuartal I-2023 (Periode Januari-Maret) tumbuh sebesar 16,5 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022. "Realisasi di kuartal pertama itu sebesar Rp328,9 triliun, dimana secara QoQ dibandingkan dengan kuartal IV-2022 itu masih tumbuh 4,5 persen, dan secara year on year tumbuh sebesar 16,5 persen," Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan I-2023, Jumat (28/4/2023)

 

Realisasi di kuartal I-2023 baru mencapai 23,5 persen dari target realisasi investasi tahun 2023 yaitu sebesar Rp1.400 triliun. Adapun realisasi investasi kuartal I tersebut mampu menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 384.892 orang. Bahlil menjelaskan pertumbuhan tersebut bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

 

Di Kuartal I-2023 ini, investasi asing yang masuk ke Indonesia tercatat Rp177,0 triliun atau mencapai 53,8 persen dari target. Angka PMA melampaui Penanaman Modal Dalam Negeri(PMDN) yang hanya Rp151,9 triliun atau 46,2 persen dari capaian investasi periode ini. "Sekalipun memang PMA lebih banyak bukan berarti PMDN tidak tumbuh, cuman tumbuhnya tidak sebesar PMA secara year on year tapi secara QoQ PMDN tumbuhnya lebih tinggi," ujarnya. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...