Komisi VI Dorong Kemenkop-UKM Tingkatkan Kinerja dan Serapan Anggaran 2023

08-06-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung. Foto : Eno/Man

 

Komisi VI DPR RI mendorong Kementerian Koperasi dan UKM untuk dapat meningkatkan kinerja dan penyerapan anggaran di tahun 2023. Peningkatan kinerja tersebut, melihat dari penyerapan anggaran Kemenkop UKM tahun 2022 sebesar Rp94,17 persen. Untuk itu, Komisi VI berharap ada peningkatan kinerja dan serapan anggaran di tahun ini.

 

Lebih lanjut, terhadap pagu indikatif Kemenkop UKM tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp1,4 triliun, Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung mengatakan Komisi VI menyetujui pagu indikatif yang terdiri dari program dukungan manajemen sebesar Rp411 miliar, dan program kewirausahaan. UMKM dan Koperasi sebesar Rp1,086 triliun.

 

Komisi VI, lanjut Martin, juga menyetujui usulan tambahan anggaran Kemenkop UKM tahun 2024. "Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun 2024 sebesar Rp1.511.075.512.000," ujar Martin saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri Koperasi dan UKM, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

 

Dalam mendorong peningkatan kinerja Kemenkop UKM, Martin menambahkan Komisi VI meminta Kemenkop melakukan berbagai langkah strategis. Pertama, Kemenkop-UKM diminta untuk terus meningkatkan pengawasan dan penanganan koperasi-koperasi yang bermasalah. Hal tersebut, guna memperbaiki citra koperasi di tengah masyarakat dan terbentuknya industri keuangan koperasi yang sehat, efisien, kuat dan mandiri.

 

"Komisi VI DPR RI meminta Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk menciptakan ekosistem koperasi sebagai bagian integral dari industri usaha simpan pinjam koperasi sebagai bagian integral dari industri keuangan nasional dan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat akar rumput," lanjutnya.

 

Selain itu, guna mendukung program Kemenkop-UKM dalam mendata koperasi dan UMKM yang ada, Komisi VI mendukung Kemenkop-UKM sebagai wali data tunggal Koperasi dan UMKM yang terintegrasi di seluruh Indonesia. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...