Hasil Sidang Simulasi Parlemen Kampus Segera Diserahkan Ke Komisi II DPR
Hasil Sidang Simulasi Parlemen Kampus yang diselenggarakan di Kampus Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta, akar segera diserahkan kepada Komisi II DPR. Demikian dikatakan Sekjen DPR Nining Indra Saleh, usai memberikan ceramah Seminar Nasional di ruang Seminar Timur Bulaksumur, Fisipol UGM Jogyakarta, Sabtu (29/9) siang)
Seminar tersebut bertema “Refleksi 13 Tahun Desentralisasi dan Otonomi Daerah” dan dihadiri kurang lebing 120 peserta yang semuanya berasal dari mahasiswa perguruan tinggi Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Nining Indra saleh menambahkan, sebetulnya DPR sudah 4 tahun melaksanakan kegiatan pendidikan politik seperti ini baik yang dilaksanakan di gedung DPR atau yang dilaksanakan diluar gedung DPR seperti di kampus yang sekarang sedang berlangsung di Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta.
Nining Indra Saleh yang juga alumni Fisipol UGM mengatakan, penyelenggaraan kegiatan Parlemen Kampus yang sekarang sedang berjalan tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa UGM saja, akan tetapi juga diikuti oleh beberapa Kampus seperti Unsud Purwokerto, Undip Semarang dan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Yogyakarta.
Kegiatan Parlemen selanjutnya juga akan dilakukan di Jakarta dan mendapat sambutan baik oleh para generasi muda, hal ini sangat membanggakan bagi DPR khususnya Setjen DPR. “ Keberhasilan program ini juga merupakan keberhasilan kampus itu sendiri, merekalah yang datang untuk melaksanakan bukan lagi Setjen DPR,” ungkap dia.
Menurutnya, permohonan lewat surat-surat yang datang dari berbagai kampus untuk melaksanakan kegiatan Parlemen Remaja sebagai satu kegiatan pendidikan politik, jumlahnya cukup banyak. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan politik bagi generasi muda sudah menyebar di dunia pendidikan baik ditingkat SLTA maupun di tingkat perguruan tinggi.
Berdasarkan perkembangan itu, kata Nining, sekarang Setjen DPR sudah harus menata ulang kegiatan Parlemen Kampus yang makin banyak peminatnya, sehingga pelaksanaannya ke depan tidak di masing-masing kampus tetapi bergabung jadi satu, seperti sekarang propinsi DIY bergabung menjadi satu dengan Propinsi Jawa Tengah. “ Pelaksanaan seperti ini sangat baik dan cukup praktis serta efisien, “ ujar Sekjen DPR.
Dia menegaskan kembali, hasil dari simulasi sidang parlemen kampus ini akan diserahkan kepada Komisi II DPR, sehingga dapat dijadikan rekomendasi dan bahan masukan bagi Pansus DPR yang sekarang sedang membahas RUU Perubahan UU Pemerintahan Daerah. (spy), foto : supriyanto/parle/hr.