Anggota BKSAP DPR RI, Dewi Coryati dan Arzeti Bilbina bersama para delegasi AIPA saat berwisata mengelilingi TMII (Taman Mini Indonesia indah) Jakarta, Indonesia, Kamis (10/8/2023). Foto: Mentari/nr

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Dewi Coryati bangga bisa mengajak anggota dan delegasi AIPA (ASEAN Inter-parliamentary assembly) berwisata ke TMII (Taman Mini Indonesia indah) sebagai penutup rangkaian perhelatan Sidang Umum ke-44 AIPA, di Jakarta, Indonesia.

"Saya sangat senang, dan tentu mengapresiasi kegiatan excursion ini. Saya juga Bangga bisa mengajak delegasi asing mengunjungi tempat wisata ini. Dan saya lihat mereka juga happy," ujar Dewi, dalam excursion program ke, TMII (Taman Mini Indonesia indah) Jakarta, Indonesia, Kamis (10/8/2023).

Dijelaskan Dewi, pemilihan TMII sebagai tempat wisata para tamu negara ini menjadi satu langkah yang positif untuk memperkenalkan Indonesia secara keseluruhan dalam waktu setengah hari. Baik dari sisi budaya, dan adat istiadat. Pasalnya di TMII ini sebagai cerminan atau miniatur dari keseluruhan suku dan budaya Indonesia. 

Tidak hanya itu, Politisi dari Fraksi PAN ini juga dibuat kagum dengan perubahan yang ada di tempat wisata andalan Indonesia, khususnya DKI Jakarta tersebut. Anjungan-anjungan dari berbagai daerah terlihat lebih indah dan menarik. Bahkan dilengkapi dengan berbagai kesenian seperti tari dari masing-masing daerah.

"Dengan renovasi yang dilakukan oleh pengelola TMII, jadi lebih representatif. Menjadi destinasi unggulan baru yang bisa kita promosikan.Bayangkan tadi kita ke anjungan Sumatera Barat disambut tari-tarian. Begitu juga di anjungan Papua, kita diajak menari bersama tarian asal Papua. Atmosfernya membuat pengunjung seolah dibawa langsung ke daerah tersebut. Ada juga taman burung, lengkap dan keren banget pokoknya," paparnya. 

Meski demikian, menurut anggota Komisi X DPR RI ini, pekerjaan rumah selanjutnya adalah bagaimana untuk terus mempromosikan tempat wisata tersebut dengan kondisi baru yang sudah jauh lebih representatif dibanding sebelumnya itu, kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan mancanegara. 

Ia menilai akan sangat percuma, jika kondisi tempat wisata yang sangat bagus, unik dan menarik ini, jika tidak diketahui oleh masyarakat luas. Pada akhirnya tidak banyak orang yang bisa menikmati keindahannya. 

"PR selanjutnya adalah promosi. Dan itu tidak hanya kewajiban dari pengelola Taman mini saja, tetapi tugas kita semua. Ke teman-teman, keluarga dan masyarakat luas. Sehingga TMII menjadi kebanggan dan destinasi wisata Indonesia," tambahnya. Dalam kegiatan tersebut juga hadir anggota BKSAP lainnya, seperti Arzeti bilbina, serta beberapa anggota dan delegasi AIPA dari berbagai negara. (ayu/aha)