Anggota Komisi II DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra saat memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat pemilih di daerah Provinsi Bali. Foto: Ist/nr

Dalam menyongsong Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Anggota Komisi II DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra intens memberikan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat pemilih di daerah Provinsi Bali. Dia mengajak masyarakat dan meminta untuk bersama-sama menyerukan AMP (Aku anti Money Politik). Dan mengajak untuk menyongsong hajatan Pesta Demokrasi ini untuk bersama-sama sepakat melahirkan wakil rakyat dengan dasar kesepahaman dan kesepakatan.

"Jangan sampai melakukan politik uang karena banyak sekali kejadian uang terhambur tapi tidak terpilih dan sudah banyak sekali terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi karena politik uang tersebut," ungkap Adhi Mahendra Putra dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin (28/8/2023).

Gus Adhi sapaan akrabnya mengatakan, tiga O, otak, otot, ongkos memang tidak bisa dilepaskan dalam menghadapi hajatan pemilu, tapi semua itu harus rasional. Baginya, pemilu adalah saatnya menanamkan rasa yang sama, dan saat terpilih nanti masyarakat akan memetiknya  melalui kebijakan-kebijakan yang dihasilkan melalui fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Dengan dikeluarkannya Putusan MK bahwa diizinkan kampanye di lembaga pendidikan, langsung direspon dengan baik oleh AA. Bagus Adhi Mahendra Putra dengan memberikan Sosialisasi Empat Pilar dan pendidikan politik kepada semua guru-guru pengajar SMP Sapta Andika Denpasar.

Komunikasi timbal balik terbangun pada acara tersebut, bahkan beberapa aspirasi yang tergali dari proses literasi tersebut sangat bernilai positif. Bahkan kesepakatan dan kesamaan pandangan yang sangat penting yaitu hajatan pemilu kedepannya sangat penting dilandasi dengan 4 Pilar Kebangsaan, guna mencapai pemilih berdaulat negara kuat dan wakil rakyat yang kualifaid. (ssb/aha)