Anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan. Foto: Arief/nr

Anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan mempertanyakan penguatan sistem peringatan dini bencana Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). Cen Sui Lan mengingatkan BMKG agar tak hanya masuk dalam ranah penguatan sistem saja, namun harus juga turut serta agar bencana-bencana lingkungan yang ada dapat ditanggulangi, salah satunya bencana lingkungan polusi udara di Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Hal itu disampaikan Cen Sui Lan Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas dengan agenda pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) APBN Tahun Anggaran 2022, pembahasan RKA K/L TA 2024 dalam nota keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2024 yang digelar di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023) baru-baru ini.

“Saya ingin menanyakan prioritas nasional Ibu (BMKG) yang mengenai penguatan sistem peringatan dini bencana, termasuk bencana lingkungan. Jadi mungkin kita sebagai BMKG bukan hanya masuk sebagai  penguatan sistem saja, harus masuk kedalam ikut bagaimana agar bencana-bencana ini bisa kita tanggulangi,” tegas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

“Contohnya polusi udara ini, polusi udara di DKI dan sekitarnya sudah sangat luar biasa bagaimana BMKG harus ikut serta menjadi bagian untuk menanggulanginya. jadi mungkin minta penjelasan ke Bu Kepala apa-apa yang sudah dilakukan dan apa tindakan ini? Saat ini banyak Masyarakat banyak gak berani keluar rumah dan bahkan dari Pemerintah sudah mengusulkan Work From Home (WFH),” tandasnya.

Selain itu, Cen Sui Lan mempertanyakan penyerapan anggaran Basarnas apakah telah sesuai dengan realisasi program. “Dan satu lagi, 2024 kita harapkan apa yang sudah diprogramkan dapat berjalan dengan lancar,” tutup Legislator Daerah Pemilihan Kepulauan Riau tersebut. (pun/aha)