Komisi V Tindaklanjuti Pengawasan Program Revitalisasi Pasar Umum Negara di Jembrana Bali
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras usai bertukar cenderamata dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Kantor Bupati Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Jumat (8/9/2023). Foto: Dipa/nr
Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali dalam rangka menindaklanjuti pengawasan program revitalisasi Pasar Umum Negara yang dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan bahwa program revitalisasi Pasar Umum Negara di Jembrana harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, serta dapat menjamin agar pasar tidak akan sepi pengunjung pasca direlokasi.
“Sosialisasi yang masif perlu dilakukan. Pemerintah Kabupaten harus tanggap mengingat pasar ini merupakan sarana masyarakat untuk melakukan transaksi perdagangan, serta menjadi bagian daripada produktivitas masyarakat,” tegas Andi kepada Parlementaria, di Kantor Bupati Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Jumat (8/9/2023).
Lanjutnya, relokasi pedagang Pasar Umum Negara di Kabupaten Jembrana, Bali diharapkan terlaksana sesuai apa yang dijanjikan. Melihat relokasi pasar menjadi langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan para pedagang dan pembeli selama proses revitalisasi.
“Pada pertemuan tadi, kita mendapat informasi bahwa revitalisasi sudah masuk dalam ikatan kontrak dan pelaksanaan kegiatannya akan selesai sebelum Juli 2024. Kita harap bahwa pelaksanaan tersebut bisa diselesaikan selain itu tepat waktu, juga tepat mutu,” pungkas Politisi Partai Gerindra ini.
Andi berharap agar keadilan dapat diterima setegak-tegaknya oleh masyarakat. Melihat relokasi pasar ini menjadi tonggak penting dalam rangka meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Jembrana.
“Tentunya kita sama-sama mengharapkan agar relokasi ini dapat berjalan lebih lancar dan masyarakat dapat tetap menikmati akses berbelanja yang nyaman. Sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Jembrana,” tutupnya. (dip/aha)