Kemenkop-UKM Harus Perhatikan Ada Rentenir Berkedok Koperasi di Masyarakat
Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin saat mengikuti Raker Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Foto: Munchen/nr
Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin meminta Kementerian Koperasi dan UKM memperhatikan adanya rentenir yang berkedok koperasi di masyarakat. Ia menyebut saat ini ada istilah 'Koperasi Papan Nama' atau sebutan bagi rentenir yang seolah-olah merupakan koperasi, namun memberikan bunga tinggi.
"Jadi masih banyak juga kasus-kasus seperti ini. Jadi (Koperasi) papan nama itu adalah rentenir yang berbaju Kkoperasi. Seolah-olah koperasi tapi memberikan bunga yang tinggi," ujar Elly dalam Raker Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Di Kabupaten Bogor sendiri, Elly menyebut terjadi penyusutan jumlah koperasi aktif, yaitu dari sebanyak 589 koperasi di tahun 2019 menjadi 540 koperasi di tahun 2020. Selain jumlah Koperasi aktif yang menyusut, keberadaan koperasi di Kabupaten Bogor juga didominasi oleh koperasi yang berstatus tidak aktif. Pasalnya, dari tahun ke tahun jumlah koperasi berstatus tidak aktif berada ada di atas angka 1.000 koperasi.
Untuk itu, Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini menunggu langkah konkret dalam mengatasi permasalahan tersebut. "Karenanya masyarakat dan koperasi itu di Kabupaten Bogor memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Yang menjadi pertanyaan besar bagi Kementerian Koperasi dan UKM bagaimana upayanya selama ini? Mengapa Koperasi banyak yang gulung tikar baik sebelum pandemi saat pandemi termasuk juga pasca pandemi?" jelasnya. (bia/rdn)