Dapat PMN Rp832 Miliar, Amin AK Harap PT RNI Berperan Wujudkan Ketahanan Pangan

20-09-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak dalam RDP dengan Dirut PT PLN, Dirut PT RNI/ID Food dan Dirut PT Reasuransi Indonesia, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Foto : Oji/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak mendukung usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2024 oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/ID Food sebesar Rp832 miliar yang akan digunakan untuk ketahanan pangan. Kepada RNI, Amin menanyakan bagaimana peran RNI sebagai holding BUMN Pangan dalam mendorong Indonesia mewujudkan ketahanan pangan.

 

"Pertanyaan saya, ini gimana peran ID Food sebagai BUMN ini (terhadap perwujudan ketahanan pangan Indonesia) walaupun tentu garda terdepannya di Kementerian Perdagangan?" tanya Amin dalam RDP dengan Dirut PT PLN, Dirut PT RNI/ID Food dan Dirut PT Reasuransi Indonesia, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

 

Sebagai holding BUMN Pangan, Politisi Fraksi PKS ini berharap RNI dapat berkontribusi mengambil peran yang signifikan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan pangan yang masih terjadi di Indonesia. Ia pun mendorong RNI untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi strategis dengan kementerian/lembaga terkait dalam usaha bersama menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.

 

"(Saya harap) BUMN ini hadir ya ikut berkontribusi mengambil peran yang juga signifikan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini. Selain juga mungkin bicara soal tata kelola (pangan) saya yakin memang ini leading sektornya adalah Kementerian Perdagangan, tapi bagaimana RNI ini juga ikut hadir termasuk juga mungkin mengusulkan anggaran dan sebagainya," lanjutnya.

 

Diketahui, PT RNI mengusulkan PMN tahun 2024 senilai Rp832 miliar. Angka tersebut akan digunakan untuk memperpanjang umur simpan cadangan daging dan daging unggas, ID Food perlu memiliki fasilitas cold storage. Selain itu, PMN tersebut juga digunakan untuk memperkuat sarana produksi gula, ID Food perlu melakukan revitalisasi sejumlah pabrik gula. Terakhir, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pendanaan dalam rangka investasi infrastruktur CPP dan mendukung target swasembada gula di tahun 2028 (Perpres 40/2023). (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...