Masyarakat Masih Takut Ajukan KUR, Pemerintah Dan Bank Himbara Perlu Berbenah
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza bersama tim saat foto bersama usai pertemuan Kunker Reses Komisi VI DPR RI di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali pada Rabu (4/10/2023). Foto: Galuh/nr
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menilai pemerintah perlu lebih memberikan pendidikan literasi perbankan dan memberikan insentif bagi para pelaku UMKM untuk lebih banyak menarik masyarakat dalam memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Karena di lapangan masih banyak masyarakat yang masih takut untuk mengajukan KUR. Selain itu, Bank Himbara juga perlu menuntaskan persoalan agunan yang menjadi penghambat pelaku UMKM ketika mengajukan KUR.
"Ya saya rasa tanggung jawab pemerintah untuk selalu mendidik masyarakat melalui literasi industri keuangan, perbankan khususnya, terus menerus dilakukan, baik melalui kegiatan-kegiatan formal maupun mereka bisa melakukan dengan kelompok dan komunitas," ujarnya kepada Parlementaria di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali pada Rabu (4/10/2023).
Selain itu, saat ini pemerintah juga perlu mulai memberikan banyak insentif kepada para pelaku UMKM terutama yang bisa mengakses KUR. "Jangan hanya yang para investor asing saja ya yang diberikan insentif, tapi juga para pelaku usaha UMKM yang luar biasa perannya di dalam masyarakat ini, harus diberikan insentif yang lebih banyak lagi," tukasnya.
Lanjutnya, bukan hanya bunga yang diturunkan tetapi juga soal adanya persyaratan agunan bagi para pelaku UMKM perlu dituntaskan. Lantaran persoalan agunan ini menjadi penghambat bagi para pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR.
"Sayang kalau ini upaya yang sudah kita lakukan bersama-sama dan sudah berhasil pada taraf tertentu ini, kalau tidak kita lanjutkan akan membuat usaha UMKM kita yang sudah mulai maju ini menjadi terhambat," imbuhnya. (gal/aha)