BK Minta Dirut Merpati Lengkapi Data

29-11-2012 /

Konfrontir yang dilakukan Badan Kehormatan - BK DPR RI antara Direksi Merpati dan 5 orang anggota Komisi XI yang mengikuti rapat 1 Oktober belum menunjukkan kemajuan berarti. Kedua pihak bertahan dengan argumentasi masing-masing.  Untuk membantu BK dalam membuat kesimpulan akhir, pihak PT Merpati yang dianggap sebagai pihak pelapor diminta melengkapi data.

“Kami masih perlu dalami karena kedua pihak berbeda pendapat. Kementrian BUMN sebagai pihak yang melaporkan perlu menyampaikan data tambahan. Pak Rudi (Dirut Merpati) berjanji akan memberikannya. Bisa terkait substansi pembicaraan, kronologis pertemuan,” kata Ketua BK M. Prakosa  dalam konferensi pers usai sidang di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/12).

Dalam keterangan Meneg BUMN dan Dirut Merpati sebelumnya pada rapat tanggal 1 Oktober inilah sejumlah anggota Komisi XI menyampaikan permintaan yang bagi sebagian pihak disebut pemerasan. Permintaan itu terkait dana PMNPenyertaan Modal Negara yang akan dikucurkan kepada perusahaan pelat merah tersebut.

Ketua BK berharap tabir dibalik rapat 1 Oktober ini dapat segera terungkap dalam persidangan minggu depan. Ia menyebut BK sudah menetapkan rentang waktu penyelesaian kasus ini. Senin (3/12) pemeriksaan terakhir kasus PT. Merpati, Selasa (4/12) pemeriksaan kasus PT Garam dan PT PAL. Pada hari Rabu (5/12) BK dijadwalkan sudah dapat membuat kesimpulan terhadap seluruh kasus yang dilaporkan Meneg BUMN Dahlan Iskan.

“Kalau Direksi PT Merpati tidak menyerahkan data tambahan, maka BK akan mengambil kesimpulan sampai pada hasil pemeriksaan yang sudah berjalan,” tambahnya.

Dirut Merpati Tolak Berkomentar

Wakil Ketua Komisi XI Zulkiflimansyah menyampaikan rasa kecewanya kepada Dirut Merpati Rudi Setyopurnomo yang mengingkari kesepakatan dalam persidangan“Salah satu yang tadi diputuskan disana (sidang BK), Pak Rudi diminta menjelaskan kepada wartawan pada pertemuan 1 Oktober itu  tidak ada pemerasan terhadap PT merpati. Ini sesuai penjelasannya dalam sidang,” tandasnya.

Usai pertemuan Rudi Setyopurnomo memang terlihat terburu-buru meninggalkan ruangan BK. Wartawan yang mencoba menghadang untuk meminta keterangan tidak dihiraukannya. Dalam sidang konfrontir tersebut Zulkiflimansyah didampingi Achsanul  Qosasi (Wakil Ketua) dan 3 anggota Linda Megawati, Saidi Butar Butar dan I Gusti Agung Rai Wirajaya. Sementaran dari PT Merpati hadir pula Direktur Keuangan dan Direktur Niaga. (iky)foto:wy/parle

BERITA TERKAIT
Kerja Sama dan Komunikasi dengan Berbagai Pihak Syarat Mutlak Kelancaran Kinerja MKD DPR RI
28-11-2024 /
PARLEMENTARIA, Tangerang Selatan - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Imron Amin mengungkapkan kerja sama yang sinergis serta...
Agung Widyantoro Bahas Hak Imunitas Anggota DPR RI dalam Kunjungan MKD ke Bogor
21-11-2024 /
PARLEMENTARIA, Bogor - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Agung Widyantoro, memberikan penjelasan kepada jajaran Polres Bogor, Jawa...
MKD Dorong Kolaborasi dengan Polres Bogor Terkait Penindakan Pelat Palsu DPR
21-11-2024 /
PARLEMENTARIA, Bogor -Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Polres Bogor, Jawa Barat, dengan salah satu...
Adang Daradjatun Usulkan Sosialisasi Peraturan Etika bagi Anggota DPR Baru
13-11-2024 /
PARLEMENTARIA, Depok — Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Adang Daradjatun, menekankan pentingnya sosialisasi mengenai peraturan etika kepada anggota...