BK Minta Dirut Merpati Lengkapi Data
Konfrontir yang dilakukan Badan Kehormatan - BK DPR RI antara Direksi Merpati dan 5 orang anggota Komisi XI yang mengikuti rapat 1 Oktober belum menunjukkan kemajuan berarti. Kedua pihak bertahan dengan argumentasi masing-masing. Untuk membantu BK dalam membuat kesimpulan akhir, pihak PT Merpati yang dianggap sebagai pihak pelapor diminta melengkapi data.
“Kami masih perlu dalami karena kedua pihak berbeda pendapat. Kementrian BUMN sebagai pihak yang melaporkan perlu menyampaikan data tambahan. Pak Rudi (Dirut Merpati) berjanji akan memberikannya. Bisa terkait substansi pembicaraan, kronologis pertemuan,” kata Ketua BK M. Prakosa dalam konferensi pers usai sidang di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/12).
Dalam keterangan Meneg BUMN dan Dirut Merpati sebelumnya pada rapat tanggal 1 Oktober inilah sejumlah anggota Komisi XI menyampaikan permintaan yang bagi sebagian pihak disebut pemerasan. Permintaan itu terkait dana PMN – Penyertaan Modal Negara yang akan dikucurkan kepada perusahaan pelat merah tersebut.
Ketua BK berharap tabir dibalik rapat 1 Oktober ini dapat segera terungkap dalam persidangan minggu depan. Ia menyebut BK sudah menetapkan rentang waktu penyelesaian kasus ini. Senin (3/12) pemeriksaan terakhir kasus PT. Merpati, Selasa (4/12) pemeriksaan kasus PT Garam dan PT PAL. Pada hari Rabu (5/12) BK dijadwalkan sudah dapat membuat kesimpulan terhadap seluruh kasus yang dilaporkan Meneg BUMN Dahlan Iskan.
“Kalau Direksi PT Merpati tidak menyerahkan data tambahan, maka BK akan mengambil kesimpulan sampai pada hasil pemeriksaan yang sudah berjalan,” tambahnya.
Dirut Merpati Tolak Berkomentar
Wakil Ketua Komisi XI Zulkiflimansyah menyampaikan rasa kecewanya kepada Dirut Merpati Rudi Setyopurnomo yang mengingkari kesepakatan dalam persidangan. “Salah satu yang tadi diputuskan disana (sidang BK), Pak Rudi diminta menjelaskan kepada wartawan pada pertemuan 1 Oktober itu tidak ada pemerasan terhadap PT merpati. Ini sesuai penjelasannya dalam sidang,” tandasnya.
Usai pertemuan Rudi Setyopurnomo memang terlihat terburu-buru meninggalkan ruangan BK. Wartawan yang mencoba menghadang untuk meminta keterangan tidak dihiraukannya. Dalam sidang konfrontir tersebut Zulkiflimansyah didampingi Achsanul Qosasi (Wakil Ketua) dan 3 anggota Linda Megawati, Saidi Butar Butar dan I Gusti Agung Rai Wirajaya. Sementaran dari PT Merpati hadir pula Direktur Keuangan dan Direktur Niaga. (iky)foto:wy/parle