Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin Sesi Ketiga dari Konsultasi Para Ketua parlemen negara anggota MIKTA yang ke-9, yang bertema ‘Menyoal Tata Kelola Global: Bagaimana Parlemen Harus Bertindak?’ di Jakarta, Senin, (20/11/2023). Foto : Oji/Man

PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam membuka sesi ketiga Konsultasi Ketua Parlemen Negara MIKTA ke-9 bertajuk ‘Memanfaatkan Kekuatan Generasi Muda: Masa Depan yang Lebih Baik’, Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyatakan dukungannya dengan gagasan yang diusulkan UN ECOSOC untuk melibatkan pemuda.

Khususnya, dalam empat isu utama kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) serta menegaskan komitmen negara MIKTA dalam pemberdayaan pemuda untuk dunia yang lebih baik.

“Dunia saat ini tengah menghadapi beragam tantangan seperti konflik, perubahan iklim, pelambatan ekonomi global, dan tentu saja kemungkinan tidak tercapainya SDGs pada 2030. SDGs sendiri merupakan komitmen penuh menjaga keseimbangan tiga dimensi yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi,” ujar Puan di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Tambahnya, SDGs juga diharapkan dapat mengatasi kemiskinan, kesenjangan, perubahan iklim, pelambatan ekonomi, diskriminasi, dan tantangan-tantangan lain. Melihat pentingnya SDGs, maka potensi besar yang dimiliki generasi muda sudah seharusnya dimanfaatkan untuk membantu pencapaian SDGs.

Selain itu, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menyatakan dukungannya terhadap gagasan yang diusulkan UN ECOSOC baru-baru ini untuk melibatkan pemuda pada empat isu utama kerangka SDGs yakni, Youth is champions of climate action, Youth is advocates for inclusive societies, Youth fights hunger dan Youth for good health and wellbeing.   

“Saya mengharapkan forum Parlemen MIKTA ini dapat melakukan pembahasan untuk kembali menegaskan komitmen kita dalam memberdayakan pemuda untuk dunia yang lebih baik,” tandas Legislator dapil Jawa Tengah V itu. (gal/rdn)