DPR Sesalkan Dahlan Iskan Tidak Hadir Bahas Privatisasi Semen Baturaja
DPR menyesalkan Meneg BUMN Dahlan Iskan tidak hadir saat membahas Privatisasi Semen Baturaja. Sedianya, Raker juga akan membahas penjelasan Meneg BUMN terkait Privatisasi BUMN Secara keseluruhan
Terlihat Hadir Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Wamen BUMN Mahmudin Yasin, dan Dirut PT Semen Baturaja Pamudji Raharjo di Ruangan Komisi XI DPR yang dipimpin oleh Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis, Rabu, (12/12).
Anggota Komisi XI dari Fraksi PDIP Dolfie menyesalkan ketidakhadiran Dahlan Iskan. Pasalnya keterangannya dibutuhkan untuk memberikan gambaran mengenai roadmap privatisasi BUMN.
"Perlu kehadiran Menteri BUMN, apalagi menuduh yang tidak-tidak (kepada DPR). Lagian program privatisasi ini katanya agenda tahunan, tapi kita tidak tahu roadmap-nya, kami tidak pernah tahu. Sebelum kita punya gambaran yang jelas dari roadmap privatisiasi ini, makanya kita tidak bisa menyetujui parsial-parsial seperti ini," jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi XI dari Fraksi PAN Muhammad Hatta. Menurutnya, Dahlan lebih sering mendatangi acara-acara yang tidak begitu penting, sementara tidak hadir untuk mengurusi BUMN. "Ya jangan mementingkan urusan lain, bersihin WC lah,urusin yang lain, tapi malah soal IPO tidak datang," tegasnya.
Sementara Ketua Komisi XI DPR-RI Emir Moeis mengatakan, Komisi XI DPR telah menerima surat permohonan izin dari Dahlan Iskan untuk tidak menghadiri rapat. "Pak Dahlan hari ini tidak hadir, sudah masuk permohonan suratnya untuk tidak hadir karena mendampingi Presiden," ujar Emir sebelum Raker berlangsung. Didalam suratnya, Dahlan beralasan tidak mengikuti agenda ini karena ditugaskan mendampingi Presiden ke Jawa Timur dan Bali.
Emir pun memastikan hal ini tidak akan menganggu jalannya rapat kerja. Pasalnya, raker privatisasi BUMN semen tersebut bisa dilakukan bersama dengan Menkeu, yang sudah berada di Gedung DPR RI. "Tetap berjalan, masih banyak bahasan dengan Pak Agus," paparnya. (si)foto:wy/parle