Penting Hadirkan Lingkungan Politik 'Support' Perempuan

30-11-2023 / B.K.S.A.P.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana (kanan) saat menghadiri acara 'Workshop Democracy Action Partnership' di Bali. Foto: Ist/nr

 

PARLEMENTARIA, Bali - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyampaikan pentingnya menghadirkan lingkungan politik yang mendukung keterwakilan perempuan. Terutama dalam mendorong keterwakilan perempuan secara maksimal hadir di parlemen.


"Saya sampaikan tadi bahwa lingkungan hidup juga sangat penting, dimana kondisi lingkungan hidup dalam politik ini juga turut men-support kehadiran perempuan. Pendidikan juga sangat penting untuk perempuan dapat hadir secara maksimal di dalam dunia politik menjadi anggota parlemen," ujar Putu di sela 'Workshop Democracy Action Partnership' pada Selasa (29/11/2023) di Bali.

 


"... kondisi lingkungan hidup dalam politik ini juga turut men-support kehadiran perempuan. Pendidikan juga sangat penting untuk perempuan ..."


Selain lingkungan yang ramah perempuan, Putu juga mendorong adanya affirmative action alias tindakan afirmatif di negara-negara di dunia dalam mendukung keterwakilan perempuan dan anak muda di politik. Sebab, saat ini diketahui belum semua negara memiliki kebijakan terkait keterwakilan perempuan di politik.


"Kita mendorong agar berbagai negara harus ada tindakan afirmatif sehingga semakin banyak perempuan dan anak muda yang hadir dalam dunia politik menjadi parlemen, justru itu akan membawa hal yang lebih positif dalam melakukan pengawasan, penganggaran, dan membuat Undang-Undang di parlemen," jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.


Putu menambahkan, selama ini BKSAP sendiri telah menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendorong pentingnya keterwakilan perempuan dalam parlemen. Termasuk mendorong perempuan untuk memiliki lebih banyak peran aktif di politik. Dalam forum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) misalnya, komite organisasi AIPA telah memutuskan forum perempuan dan pemuda menjadi komite khusus.


"Tentu komitmen kita jelas, kita ingin menghadirkan kesetaraan dalam kandidasi politik, dan juga ke depan persentasi perempuan akan lebih banyak lagi di DPR RI, di parlemen kita, juga kita ingin menyetop violence against women equality yang memang sebetulnya ada di semua negara, tapi tindakannya harus dilakukan bersama, partnership juga harus penting untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama," tutup Legislator Dapil Bali ini. (bia/aha)

BERITA TERKAIT
Sidang OECD Parliamentary Network, BKSAP: Persoalan Perubahan Iklim Prioritas Utama
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di Paris, Perancis...
BKSAP Tegaskan Investasi Hijau Kunci Atasi Perubahan Iklim
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) hadir dalam Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di...
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...