Fadli Harapkan Peningkatan Hubungan Indonesia dengan Iran Melalui Konteks 'People-to People'

05-12-2023 / B.K.S.A.P.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon didampingi Wakil Ketua BKSAP DPR RI Gilang Dhielafararez dan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Iran Mohammad Boroujerdi di Ruang Delegasi, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (4/5/2023). Foto: Jaka/nr

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon berharap peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Iran lewat konteks 'people-to-people'. Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Iran Mohammad Boroujerdi didampingi oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI Gilang Dhielafararez dan Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta.


"Kita juga berharap semakin banyak pertukaran high level delegation tapi juga yang paling penting adalah kontak dari orang-orang Indonesia dan Iran untuk saling mengenal dan itu perlu konektivitas, misalnya penerbangan langsung dan sebagainya," papar Fadli di Ruang Delegasi, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (4/5/2023).

 

"... yang paling penting adalah kontak dari orang-orang Indonesia dan Iran untuk saling mengenal dan itu perlu konektivitas,"


Tingkat hubungan antara Republik Indonesia dengan Republik Iran yang semakin erat hendaknya didasari rasa saling berkepentingan, saling menghormati dan saling menguntungkan dalam kesetaraan. Akan tetapi keinginan untuk saling mengetahui dan saling memahami harus timbul dari setiap individu dari masing-masing bangsa itu sendiri. Dalam kesempatan ini bahkan Fadli secara tegas berharap agar makam Imam Ghazali diperbaiki.


"Saya juga menyampaikan tempat-tempat ziarah yang penting yang ada di Iran terutama yang jadi perhatian ketika saya mengunjungi makam Imam Ghazali yang kondisinya masih jauh dari terpelihara. Karena setelah saya datang ke situ memang masih belum diperbaiki dan kita berharap makam Imam Ghazali ini karena pasti banyak orang Indonesia yang tertarik untuk berziarah ke sana kalau ini diperbaiki, dibuat lebih baik akan menjadi perhatian," jelas Fadli.


Berbagai upaya telah dijalankan oleh kedua negara agar masyarakatnya dapat saling mengenal, saling menghormati dan saling menghargai budaya masing-masing seperti, antara lain kegiatan pertukaran misi kebudayaan. Lebih lanjut Fadli juga sempat menyinggung soal Asian Parliamentary Assembly (APA), dia berharap agar Parlemen Asia dalam sisi keorganisasian lebih tertata dan maju, serta sebagai entitas lebih membangun kesolidan.


"Jadi kita baru-baru ini kan juga datang ke Iran dalam rangka Asian Parliamentary Assembly (APA), khususnya bidang anggaran dan organisasi dan disana juga saya sampaikan berbagai perkembangan terkait organisasi Parlemen Asia karena Iran cukup berperan di sini, kita ingin Parlemen Asia ini juga lebih kuat lebih maju, lebih kompak dan lebih menyatu gitu secara keseluruhan sebagai entitas dari Parlemen Asia," jelas Fadli. (ssb/aha) 

BERITA TERKAIT
Sidang OECD Parliamentary Network, BKSAP: Persoalan Perubahan Iklim Prioritas Utama
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di Paris, Perancis...
BKSAP Tegaskan Investasi Hijau Kunci Atasi Perubahan Iklim
07-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) hadir dalam Sidang OECD Parliamentary Network yang diselenggarakan di...
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...