Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid saat meninjau Pelabuhan Penumpang Soekarno-Hatta Makassar dalam rangka Kunjungan Kerja Komisi V di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023). Foto: Wilga/nr

PARLEMENTARIA, Makassar - Anggota Komisi V DPR RI Anwar Hafid menyoroti minimnya fasilitas yang memadai di Pelabuhan Penumpang Soekarno-Hatta Makassar. Menurut Anwar perlu ada pemerataan fasilitas yang baik di setiap moda transportasi, hal ini dikatakannya setelah meninjau Pelabuhan Penumpang Soekarno-Hatta Makassar dan menemui banyaknya calon penumpang yang harus duduk di lantai karena minimnya fasilitas yang memadai di ruang tunggu Pelabuhan.

“Fasilitasnya yang sangat minim, terutama kita bisa lihat tadi jalan, ruang tunggu yang sangat menurut saya sangat tidak. Kemudian yang kedua dengan suasana yang panas seperti itu Sehingga tidak memberi nyaman masyarakat kita,” kata Anwar saat ditemui di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi V di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/12/2023).

“Fasilitasnya yang sangat minim, terutama kita bisa lihat tadi jalan, ruang tunggu yang sangat menurut saya sangat tidak,"

Hal ini pun menjadi catatan khusus bagi Politisi Fraksi Partai Demokrat, ia meminta agar pemerintah segera membenahi hal ini demi kenyamanan para penumpang.  “Saya melihat dari peninjauan tadi, terlalu lebar perbedaan antara fasilitas yang ada di bandara, kereta api, dengan di pelabuhan laut. Masyarakat di ruang tunggu (duduk di lantai). Menurut saya ini pemerintah perlu memberikan perhatian, keadilan. Jangan karena mungkin penumpang laut ini tiketnya murah dan sebagainya, sehingga fasilitasnya tidak mendapatkan perhatian,” urainya.

Lebih lanjut, Legislator Dapil Sulawesi Tengah ini mengungkapkan, penting bagi pemerintah memberikan perhatian dan fasilitas yang baik kepada Masyarakat di setiap moda transportasi, apalagi menjelang mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang, sehingga pelayanan yang dilakukan juga harus lebih maksimal.

 
“Menurut saya jadi ini ke depan baik itu fasilitas yang ada di pelabuhan udara, kemudian di kereta api, dan di pelabuhan laut, itu seharusnya disamakan fasilitasnya. Berikan kenyamanan kepada masyarakat kita. Supaya mereka lebih nyaman menikmati fasilitas itu,” harap Anwar. (we/aha)