Hadapi Libur Nataru, Pemerintah Harus 'Aware' Peningkatan Covid-19

09-12-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih saat mengikuti pertemuan kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023). Foto: Chasbi/nr

 

PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengatakan bahwa pemerintah khususnya Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) bidang transportasi harus waspada dan aware dalam liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terhadap adanya peningkatan kasus virus Covid-19 yang mulai meningkat kembali. 


“Kami (Komisi VI DPR) minta agar Kementerian BUMN terutama dibidang transportasi untuk menyiapkan alat protokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer dan sabun cuci tangan,” katanya saat diwawancarai Parlementaria di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023). 


Politisi Fraksi Partai Golkar itu melanjutkan, penerapan prokes ini harus segera dilakukan dengan langkah-langkah strategis, karena pencegahan lebih baik dari pada pengobatan.


“Karena kita tidak tahu mungkin kasus Covid-19 bisa meningkat dalam dua minggu kedepan ya ini harus segera dilakukan pencegahan, karena kalau tidak maka biaya kesehatannya sangat tinggi dan itu berasal dari APBN juga begitu,” jelasnya. 


Legislator daerah pemilihan Bali itu menegaskan bahwa pencegahan lebih baik dari pada pengobatan karena hal tersebut membahayakan nyawa konsumen. “Nyawa itu mahal harganya untuk itu Kementerian terkait harus siap dalam penerapan prokes pada libur Nataru tahun ini,” tutupnya. (cas/aha) 

BERITA TERKAIT
Herman Khaeron Usulkan Libatkan Pedagang dan Kantin Sekolah Sukseskan Program MBG
15-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengusulkan agar pedagang dan kantin sekolah dilibatkan dalam Program Makan...
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...