DPR Minta Masyarakat Berperan Aktif Sukseskan Pemilukada
DPR meminta masyarakat turut berperan aktif untuk menyukseskan Pemilukada demi kemajuan demokratisasi yang sedang kita jalani, dan proses pendidikan politik masyarakat terus ditingkatkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Situasi keamanan dan dinamika politik di daerah saat ini, akan sangat mempengaruhi jalannya pembangunan nasional kita. Kita cukup prihatin dengan situasi Poso yang tidak kunjung membaik, bahkan kian meresahkan dengan timbulnya korban baru dari pihak kepolisian,”ujar Ketua DPR Marzuki Alie dalam pidato pembukaan masa persidangan III, di Gedung Nusantara II, Senin, (7/1).
Menurutnya, Kelompok teroris ini sangat terlatih, bahkan mampu melakukan serangan dengan sangat akurat. Hal ini memunculkan kesan bahwa Pemerintah Pusat dan Daerah telah melakukan pembiaran sehingga korban terus berjatuhan tanpa tertangani.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Dewan meminta Pemerintah untuk lebih tegas dan bersungguh-sungguh dalam menangani masalah Poso. Selain itu, Dewan juga meminta Polri agar terus melakukan pola-pola pengamanan dengan menjalin kerja sama dengan unsur-unsur TNI dan intelijen yang ada di daerah. Situasi dan kondisi keamanan di masyarakat harus diciptakan dan terus dijaga, agar mereka dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aman.
Dia menambahkan, DPR mengingatkan kepada Pemerintah untuk memberi perhatian yang besar kepada daerah-daerah yang menjadi perbatasan negara, mengingat masalah perbatasan dapat menjadi pemicu sengketa dengan negara-negara tetangga kita. Oleh karena itu, masalah-masalah perbatasan, baik darat maupun laut yang belum selesai, harus segera dituntaskan. “Kawasan perbatasan harus kita bangun menjadi halaman depan negara yang terjaga, karena merupakan garda depan untuk menjaga kedaulatan NKRI,”paparnya.
Secara khusus, Dewan meminta perhatian Pemerintah terhadap persoalan perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Sebagai negara bertetangga dekat, tentu sesekali muncul persoalan diantara kedua negara. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama, agar ke depan, Malaysia dan Indonesia dapat bekerjasama dan bermitra secara lebih baik.
“Kami optimis serangkaian sidang General Border Committee Malaysia–Indonesia (GBC-MALINDO), dapat menemui titik kemajuan dalam penyelesaian perbatasan. Dewan menaruh harapan terhadap Pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan yang memimpin tim dari Indonesia, mampu menuntaskan masalah ini sebelum berakhirnya masa pemerintahan yang sekarang ini,”ujarnya. (si)foto:wy/parle