Anggota DPR RI Herman Khaeron saat interupsi dalam Pembukaan Rapat Paripurna DPR RI Ke-13 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, Selasa (5/3/2024). Foto : Geraldi/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembukaan Rapat Paripurna DPR RI Ke-13 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024, Selasa (5/3/2024) diwarnai berbagai interupsi. Salah satunya interupsi dari Anggota DPR RI Herman Khaeron yang menyoroti isu yang tengah mengemuka di publik yaitu pilot project makan siang gratis yang dilakukan oleh Pemerintah baru-baru ini di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2) baru-baru ini.

Herman menganggap wajar hal tersebut karena baru sebatas kegiatan uji coba. Menurut Herman, program pilot project tersebut justru harus diapresiasi karena merupakan program bagus yang menjadi bagian dari inisiatif Pemerintah untuk menciptakan generasi-generasi unggul.

“Program ini bagus untuk menciptakan bagaimana kedepan untuk menciptakan generasi-generasi yang unggul. Dan tentu nanti proporsinya dimana ditempatkan anggarannya ini supaya tepat dan tidak mengganggu terhadap alokasi anggaran lainnya yang tentu saat ini sudah dianggap baik untuk bisa dilaksanakan atau diimplementasikan di berbagai sektor,” ujar Anggota Komisi VI ini.

Adapun menyikapi isu adanya wacana pencantolan anggaran makan siang gratis terhadap dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Politisi Fraksi Partai Demokrat itu meminta hal tersebut tidak menjadi polemik di publik, oleh karena memang belum ada keputusan resmi dari DPR RI.

“Ini belum ada keputusan menurut saya. Sehingga ini jangan dijadikan polemik di publik. Dan tentu semestinya bahwa program yang baik ini nanti akan kita bahas juga di DPR. Perspektif dalam pembahasan anggaran-anggaran di Pemerintahan juga akan dibahas di DPR. Oleh karenanya, menurut saya tidak perlu berwacana, tinggal bagaimana kedepannya dan ini kita akan bahas bersama,” tandas Kang Hero, sapaan akrabnya. (pun/aha)