Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ke Rumah Sakit Columbia Asia BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (03/04/2024). Foto : Tari/Andri

PARLEMENTARIA, Tangerang Selatan – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Rumah Sakit (RS) Colombia Asia di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua BURT DPR RI Novita Wijayanti menjelaskan di wilayah BSD terdapat 20 RS yang dibangun, namun hanya ada dua RS yang berkelas B, salah satunya adalah RS Colombia Asia tersebut.

Sehingga, ia menilai RS ini dapat menjadi rujukan untuk menjadi peserta Jamkestama, khususnya bagi para Anggota DPR beserta keluarganya.4

“Kita melihat banyak sekali pasien yang ditangani dengan baik, baik yang level (ekonomi kelas) atas maupun yang menggunakan BPJS dan masyarakat yang bawah. Semuanya diterima dengan baik dengan pelayanan yang baik Serta dokter-dokter yang mumpuni,” jelasnya kepada Parlementaria usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ke Rumah Sakit Columbia Asia BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (03/04/2024).

Kemudian, Novita juga menyoroti fasilitas Rumah Sakit Columbia Asia BSD yang cukup lengkap, terutama dokter spesialis, mulai dari spesialis jantung, ortopedi, hingga pediatri yang berfokus pada perawatan kesehatan fisik, mental, serta perkembangan sosial anak, mulai dari usia anak 0–18 tahun. 

“Berdasarkan presentasi yang dipaparkan dari pihak RS, bahwa dalam satu tahun ke depan akan ada penambahan fasilitas peralatan, dokter, hingga kamar akan terus dimaksimalkan persediaannya. Hal itu karena menjadi syarat yang mesti dicapai oleh Rumah Sakit tipe B,” jelas Novita.

Karena itu, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga merekomendasikan RS Columbia Asia ini agar menerima segala jenis pasien yang berobat. Tak terkecuali masyarakat pengguna BPJS dapat pula diterima dengan baik di RS ini.

“Pesan kita untuk rumah sakit dapat melayani dengan baik, dengan hati, dengan humanis. Apalagi orang datang kalau kondisi sakit itu harus ditangani dengan baik. Jangan kemudian sembarangan, sehingga bisa cepat sehat. Begitu juga dengan yang menemani itu juga dilayani dengan servis yang baik,” tutupnya. (mri/rdn)