Ketua DPR Marzuki Alie dan rombongan meninjau kawasan banjir di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara.  Pada kesempatan itu, rombongan menyempatkan untuk memberikan bantuan kepada korban berupa kebutuhan pokok kepada para korban banjir diwilayah tersebut.

“Negara sudah menyiapkan dana melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetapi mereka tidak mempunyai pasukan yang banyak untuk memberikan bantuan sehingga banyak sekali tempat-tempat yang belum terjangkau oleh bantuan,”Kata Ketua DPR Marzuki Alie saat memimpin rombongan meninjau kawasan banjir di Gedong Panjang, Minggu, (20/1).

Menurut Marzuki, dirinya telah mencoba menghubungi dan berkordinasi dengan BNPB namun Handphone pimpinan BNPB tidak aktif. “BNPB harusnya dalam situasi sekarang online 24 jam tetapi HPnya mati, saya sedikit marah karena dihubunginya susah padahal kita sebagai relawan bekerja untuk rakyat,”tegasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPR Marzuki Alie memberikan bantuan kepada korban banjir berupa sekitar 1000 nasi bungkus, Indomie, selimut, susu, obat-obatan, roti tawar dan sebagainya. Bantuan tersebut merupakan hasil urunan dana dari karyawan Setjen DPR, anggota DPR dan masyarakat sekitar.

“Ada uang yang terkumpul kita belikan makanan kering dan juga nasi bungkus serta air mineral.  Dari kemarin kita sudah bekerja menyalurkan bantuan hingga hari ini dan kita akan teruskan kerja sosial ini,”ujarnya.

Menurutnya, Posko DPR sendiri telah dibuka dan diharapkan BPNB dapat segera menyuplai bantuan logistic ke DPR. “Sudah banyak relawan yang bisa menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat, ini harus digalakkan,”katanya.

Berdasarkan informasi, sekitar 2000 orang warga di Pluit terkena dampak banjir tersebut. Selain itu, sekitar 100 perahu karet yang digunakan saat ini belum mampu mengakomodir kebutuhan evakuasi warga.  Bahkan hingga Sabtu tadi malam, ketinggian air masih berkisar 1,5-2 meter, air bahkan terlihat meninggi. 

Saat ini, ketinggian Air di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, berangsur surut. Kini air hanya setinggi 30-40 centimeter dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 70 centimeter.

Sehari sebelumnya Sabtu (19/1) Ketua DPR RI Marzuki Alie didampingi isteri dan tim menyusuri perkampungan dan gang-gang dikawasan Jembatan Besi Jakarta Barat juga memberikan bantuan berupa makanan, selimut, obat-obatan, pampers, dan bubur bayi.

Wilayah ini salah satu daerah banjir yang pertama kali mendapatkan bantuan sementara masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan hingga saat ini. Marzuki Alie bersama tim menyusuri daerah banjir menggunakan perahu karet dan dibantu oleh Marinir dan Pasukan Katak sehingga dapat memudahkan bagi penyebaran bantuan ataupun logistik bagi kebutuhan korban banjir. “Kita naik perahu karet dan kita antarkan dari rumah ke rumah” ungkap Marzuki.

Di wilayah ini ketinggian air kira-kira mencapai 1 hingga 1,5 M, hingga 5 hari banjir melanda belum ada tanda-tanda air akan surut.  Warga di kawasan ini  sebagian besar masih memilih untuk tetap tinggal di rumahnya masing-masing walaupun posko bantuan telah ada yang dipusatkan di daerah tersebut. Warga lebih memilih untuk bertahan karena posko yang telah ada tidak mampu menampung warga yang jumlahnya cukup banyak. Selain itu masih banyak pula warga yang rumahnya sudah berlantai dua sehingga mereka lebih nyaman berada dirumahnya. (si/wy), foto : wahyu/parle/hr.