Komisi VIII Pastikan Persiapan Penanggulangan Bencana BPBD Bali

06-05-2024 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. Foto : Dok/Andri

PARLEMENTARIA, Denpasar - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzili memastikan bahwa infrastruktur serta strategi penanggulangan bencana di Bali telah siap menghadapi potensi ancaman bencana. Hal ini penting, sebab Bali merupakan destinasi wisata Internasional dan menarik perhatian dari berbagai pihak soal keselamatan industri pariwisatanya.


"Provinsi Bali merupakan daerah wisata destinasi wisata paling tinggi di Indonesia yang dikunjungi bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga sudah dikenal oleh seluruh dunia sebagai kawasan wisata paling banyak dikunjungi oleh wisatawan internasional. Tentu diperlukan keselamatan para wisatawan tersebut terutama dari potensi bencana," ujar Ace saat mengunjungi BPBD Bali, Denpasar, Kamis (2/5/2024).


Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor BPBD Provinsi Bali, anggota Komisi VIII DPR RI, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII, melakukan diskusi mendalam dengan Kalaksa BPBD Bali dan jajaran terkait lainnya. Mereka membahas berbagai aspek terkait kesiapan darurat, termasuk infrastruktur, perencanaan evakuasi, ketersediaan alat dan personel, serta upaya pencegahan bencana.


"Alhamdulillah Bali sendiri provinsi Bali sendiri sudah memiliki Perda khusus terkait dengan mitigasi bencana dan tentu Perda tersebut telah mengatur tentang bagaimana standar operasional penanganan bencana terutama mitigasi bencana yang ada di provinsi Bali, tentu aspek ini sangat penting dalam rangka memastikan agar para wisatawan berada pada saat mereka mengunjungi Bali terlindungi, kaitan dengan itu tentu hal tersebut perlu diberikan dukungan," ujar Ace.


Kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI ke BPBD Provinsi Bali ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta efektivitas penanggulangan bencana di Wilayah Provinsi Bali, sehingga masyarakat Bali dapat lebih aman dan siap menghadapi potensi ancaman bencana di masa depan.


"Dukungan berbagai infrastruktur yang mendukung ke arah mitigasi bencana tersebut misalnya potensi tsunami tentu ada di Bali potensi gunung berapi juga ada di Bali gitu beberapa kebutuhan Seperti alat pendeteksi tsunami tentu harus ada kemudian alat deteksi gempa juga harus disiapkan alat deteksi," ungkap Ace. (eno/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VIII Minta Kementerian Agama Perinci Efisiensi Anggaran 2025
04-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Agama RI untuk membahas pelaksanaan program dan anggaran...
Komisi VIII DPR RI Soroti Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas KPPPA Tahun 2025
03-02-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Rapat...
Program Makan Bergizi Gratis Butuh Rp 71 Triliun, Solusi Pendanaan Jadi Sorotan
20-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran, Makan Bergizi Gratis (MBG) disediakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) sebesar...
Sigit Purnomo: Penggunaan Dana Zakat Harus Transparan dan Tepat Sasaran
17-01-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Sigit Purnomo, menanggapi wacana penggunaan dana zakat untuk mendukung program unggulan pemerintah,...