Kelak Pasca-Disahkan, Masyarakat Harus Ikut Kawal Aturan Turunan RUU KIA

14-05-2024 / LAIN-LAIN
Ketua Presidium Kaukus Parlemen Republik Indonesia, Diah Pitaloka saat FGD Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (14/5/2024). Foto : Runi/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Presidium Kaukus Parlemen Republik Indonesia, Diah Pitaloka, berharap masyarakat dapat ikut mengawal aturan turunan dari Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan atau kerap disebut dengan RUU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak.

 

Sebab, menurutnya, RUU tersebut dalam waktu dekat akan segera disetujui menjadi undang-undang dalam sidang Paripurna DPR RI mendatang.

 

"RUU ini menjadi jawaban akan kebutuhan bangsa ini untuk menjalankan salah satu tugas negara, yakni menyejahterakan ibu dan anak pada fase seribu hari kehidupan," ujar Diah yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut usai FGD Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

 

Oleh karena itu, Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini berharap RUU yang telah selesai pembahasannya di Komisi VIII DPR RI tersebut ke depan aturan turunannya berupa peraturan pemerintah (PP) agar bisa dikawal bersama-sama.

 

"Agar aturan atau PP yang disusun nanti sejalan dengan tujuan undang-undang yang telah kita sepakati bersama, maka saya berharap peran serta masyarakat untuk mengawal ini," tambahnya. 

 

Diah juga enjelaskan beberapa poin penting dalam RUU ini. Di antaranya, pembagian peran pengasuhan anak oleh ibu dan ayah, pemberian cuti bagi ibu melahirkan selama minimal 3 bulan dan bisa diperpanjang selama enam bulan. Sementara bagi ayah mendapat cuti pendampingan bagi isteri melahirkan. 

 

Tidak hanya itu, RUU KIA juga menjadi solusi meningkatnya kasus angka kematian ibu karena akses kesehatan yang kurang memadai, serta tingginya angka stunting karena kekurangan gizi. (ayu/rdn)

BERITA TERKAIT
Dapat Apresiasi, Tingkat Kesembuhan Ternak Terinfeksi PMK di Purbalingga Mencapai 95 Persen
15-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang sempat mengkhawatirkan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah,...
Aqib Ardiansyah Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Purbalingga
13-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya dalam hal gizi anak, Anggota DPR RI Aqib Ardiansyah mengungkapkan...
Syafruddin: Anggaran Program MBG Per Porsi Rp10.000 di Kaltim Tidak Mencukupi
12-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Syafruddin memberikan penilaian tentang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur. Dalam...
Langit Jakarta Berpijar: Harapan Baru di Awal 2025
01-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Langit Jakarta berpendar dengan kilauan kembang api, menandai berakhirnya tahun 2024 dan menyambut datangnya tahun 2025. Di...