Menpera Tidak Hadir, Komisi V DPR Akan Surati Presiden
Komisi V DPR berencana menyurati Presiden mengenai ketidakhadiran Kemenpera sebanyak empat kali dalam berbagai undangan Rapat Kerja dengan Komisi yang membidangi Perumahan rakyat, perhubungan tersebut.
Sesuai Jadwal Rabu, (23/1), Komisi V DPR direncanakan Raker dengan Kementerian Perumahan Rakyat Djan Faridz membahas mengenai tindak lanjut Hapsem BPK Semester I 2012, dan lanjutan fungsi pengawasan DPR terkait program kegiatan di Kemenpera.
"Ini sudah empat kali Raker Komisi V DPR secara khusus mengundang Kemenpera tapi tidak pernah datang,"terang Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi, di Gedung Nusantara DPR RI, Rabu (23/1).
Menurutnya, DPR telah mengundang Menpera dari tanggal 17, namun beliau berhalangan hadir karena menghadiri acara di DPP REI, berikutnya juga dengan alasan mengikuti sidang kabinet Paripurna. "Yang terakhir bahkan beliau beralasan mendampingi kegiatan Menkokesra," jelasnya.
Dia menambahkan, Komisi V DPR akan segera membahas persoalan ini secara internal guna mengambil keputusan terkait ketidakhadiran Kemenpera yang berulangkali tersebut. "Kita akan putuskan bersama terkait penundaan kita kali ini," paparnya.
Sementara Rumkono (F-PG) mendesak Komisi V DPR segera mengirim surat kepada Presiden perihal ketidakhadirannya tersebut."Misalnya saja kehadirannya di DPP REI itu sebenarnya bisa diwakilkan," tegasnya.
Dia mengatakan, harus segera dibuat keputusan secara tertulis dan segera dilaporkan kepada Presiden terkait kinerja Menpera tersebut. "Kita harus buka kepada publik ini, biar masyarakat tahu bagaimana kinerja Menteri Perumahan Rakyat," katanya.(si/as)/foto:iwan armanias/parle.