DPR Minta Angkasa Pura I Prioritaskan UMKM

29-01-2013 / KOMISI VI

Komisi VI DPR mendukung rencana Pembangunan Bandara Ngurah Rai, Bali, namun dalam pembangunan tersebut Komisi yang membidangi BUMN tersebut meminta Angkasa Pura agar memprioritaskan lokasi bagi UMKM.

Hal itu mengemuka saat Komisi VI DPR mengadakan RDP dengan Dirut Angkasa Pura I Tommy Soetomo yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima, di Gedung Nusantara I DPR RI, Selasa (29/1).

"Ini harus menjadi catatan penting dari Kementerian BUMN, karena BUMN seharusnya mengawal dan mengimplementasikan UU BUMN," papar Wakil Ketua Komisi VI DPR Eric Satrya Wardhana (F-Hanura).

Menurutnya, pembangunan bandara Internasional Ngurah Rai, Bali menyisahkan sebanyak 160 pedagang atau penyewa kios di Bandara yang merasa tergusur akibat pembangunan tersebut. "Yang paling penting adanya klarifikasi dari 160 penyewa kios itu apakah benar UMKM atau bukan," ujarnya.

Selain itu, perlu adanya klarifikasi kesanggupan mereka untuk meningkatkan kualitas produk, termasuk modalnya. "artinya apabila modalnya kurang, tentunya itu merupakan misi BUMN untuk membantunya," katanya.

Dia menambahkan, apabila modal dan kualitas produknya tidak meningkat tentunya bisa direlokasi ketempat yang lebih layak dan tidak memunculkan kesan digusur. "Kita mengharapkan para UMKM bisa transformasi menjadi besar ini yang bisa kita titipkan kepada BUMN," jelasnya.

Seperti diketahui, total Proyek Pengembangan Bandara Ngurah Rai Bali senilai Rp. 2,5 triliun dengan target selesai pada tahun 2013 mendatang, sehingga dapat dioperasikan pada pelaksanaan APEC tahun depan.(si)/foto:iwan armanias/parle.

 

BERITA TERKAIT
Herman Khaeron Usulkan Libatkan Pedagang dan Kantin Sekolah Sukseskan Program MBG
15-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengusulkan agar pedagang dan kantin sekolah dilibatkan dalam Program Makan...
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...