Dukung Pengembangan Konsep Perang Modern TNI AD Melalui Penambahan Anggaran Kavaleri

08-06-2024 / KOMISI I
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya saat bertukar cenderamata usai kunjungan spesifik Komisi I DPR RI ke Pusdikkav Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (07/06/2024). Foto: Galuh/vel

PARLEMENTARIA, Bandung - Di era modernisasi, saat ini Batalyon Kavaleri harus dapat memadukan teknologi sebagai alat serang, terutama di udara dan darat. Salah satu konsep perang modern adalah penggunaan alat teknologi mutakhir, seperti drone, yang pengendaliannya berasal dari darat.

 

Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya pun mendukung pengembangan konsep perang modern ini. Ia juga berharap pemerintah mendukung hal ini terutama pada Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) dan Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav).

 

"Kita berharap Pemerintah hari ini maupun Pemerintah ke depan, juga terus mendukung Pussenkav dan Pusdikkav agar peralatan kita bisa semakin baik, semakin canggih dan selalu siap untuk pertempuran di zaman modern ini," ujarnya kepada Parlementaria usai mengikuti kunjungan spesifik Komisi I DPR RI ke Pusdikkav Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (07/06/2024).

 

Dalam kunjungan tersebut, Pussenkav dan Pusdikkav menyampaikan kendala yang dihadapi saat ini yakni adanya keterbatasan pada alutsista, sapras, logistik dan anggaran. Komisi I pun mendukung untuk adanya tambahan anggaran kedepan, karena hal ini untuk mendukung Kavaleri Indonesia terlebih perang modern ini tak boleh diabaikan.

 

"Kami dari Komisi I tentu melihat masih banyak sebetulnya dukungan yang diperlukan oleh Pussenkav maupun Pusdikkav ya sebagai garda terdepan untuk Kavaleri kita dan juga untuk maintenance alat-alat tempur kita, tentu hal ini di zaman perang modern ini tidak boleh diabaikan ," tutur Politisi Demokrat itu.

 

 

Komisi I pun berkomitmen untuk menyuarakan masukan dan kendala daripada Pussenkav dan Pusdikkav ini pada Rapat Kerja bersama Menteri Pertahanan maupun Panglima TNI. Hal ini agar kedepan Pussenkav dan Pusdikkav mendapat dukungan anggaran untuk pengembangan perang modern.

 

"Tentu kami akan mensuarakan hasil masukan dan paparan dan juga temuan lapangan yang kami lihat pada hari ini. Dan kami akan sampaikan pada saat Raker nanti dengan Menhan maupun dengan Panglima TNI," pungkas Legislator dapil Aceh I. (gal/rdn)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...