Indonesia dan Portugal Bahas Kerja Sama Ekonomi Hingga Pembebasan Palestina
Ketua GKSB Indonesia-Portugal Kris Dayanti saat bertukar cenderamata usai pertemuan bilateral dengan Duta Besar Portugal untuk Republik Indonesia Miguel de Mascarenhas De Calheiros Velozo di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Foto: Mentari/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Portugal Kris Dayanti melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Portugal untuk Republik Indonesia Miguel de Mascarenhas De Calheiros Velozo. Dalam pertemuan ini Kris Dayanti mengajak Portugal untuk lebih membuka potensi kerja sama ekonomi, pendidikan, hingga turut aktif menyuarakan pembebasan Palestina.
”Bahwa setelah transisi demokrasi tahun 1950 banyak sekali kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara terkait ekonomi, politikal, people to people dan juga environment. Dan tentunya good picture possibility yang tadi disampaikan oleh ambassador adalah kita membutuhkan action dan mulai hari ini mudah-mudahan kita akan bekerjasama ke depan dengan lebih baik lagi mengingat beliau adalah ambasador baru semenjak Februari 2024,” kata Kris Dayanti pada Parlementaria usai pertemuan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Secara spesifik, terkait kerja sama dibidang pendidikan dan budaya, Kris Dayanti mengungkapkan pihak Portugal sangat tertarik dengan berbagai program dan culture yang ada di Indonesia, sehingga dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut antar kedua negara.
”Terkait pendidikan, ekspor kopi dan juga sawit yang sangat besar dan mereka juga membutuhkan banyak harapan tentang pertukaran budaya, karena mengingat Vasco de Gama juga melewati Maluku jadi tentang rempah-rempah dan lain-lain mereka ingin sekali bekerja sama,” terang Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Dalam pertemuan ini, selain membahas perihal Kerjasama bilateral, kedua negara juga turut membahas terkait perjuangan pembebasan Palestina. ”Hal yang paling urgency yang harus kita upayakan adalah menekan gencatan senjata dan kita minta perhatian di seluruh forum internasional yang diikuti oleh Portugal nantinya akan menyuarakan pembebasan Palestina,” katanya.
Di Akhir, Kris Dayanti juga mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan balik ke Lisbon dalam rangka kerjasama antara dua negara. ”Kami berharap pertemuan ini menjadi pertemuan yang sangat positif sekali untuk menjadi platform bagi kami anggota parlemen untuk bisa memberikan ide dan gagasan terkait kelembagaan,” pungkasnya. (we/aha)