'Indonesia-Africa Parliamentary Forum' Semangat Melanjutkan Dasasila Bandung 70 Tahun Silam

26-06-2024 / B.K.S.A.P.
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon saat mengikuti rapat dengan Perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024). Foto: Dep/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Hampir 70 tahun Konferensi Asia Afrika dihelat di Bandung, namun semangat perjuangan negara-negara di asia dan afrika seolah tak pernah padam. Nyala gelora persahabatan antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika terus dirawat, salah satunya lewat gelaran Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024 yang akan digagas DPR RI.

 

Rencananya gelaran Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024 akan menjadi acara internasional pamungkas sebelum berakhirnya periode DPR RI masa jabatan 2019-2024. Penyelenggaraan forum ini dilatarbelakangi oleh perlunya peningkatan hubungan diplomasi antarparlemen, khususnya antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

 

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon mengatakan bahwa Indonesia dan Afrika memiliki romantisme sejarah yang panjang. Terlebih, Indonesia merupakan inisiator Konferensi Asia Afrika tahun 1955 lalu. Fadli lantas menyinggung peringatan ke-70 tahun KAA pada tahun depan.

 

“Tahun 2025 itu akan ada anniversary yang ke-70 dan biasanya kita menyelenggarakan satu sidang per-10 tahun untuk mengingatkan kembali Bandung Spirit, spirit untuk melawan imperialisme kolonialisme untuk kesejahteraan masyarakat terutama di Asia dan Afrika,” jelas Fadli Zon kepada Parlementaria di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

 

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2015 lalu, DPR RI berhasil menginisiasi pertemuan bagi parlemen negara Asia-Afrika dalam rangkaian peringatan 60 tahun KAA. Untuk itu, pihaknya akan merekomendasikan kepada kepemimpinan DPR RI periode mendatang untuk kembali menggelar pertemuan serupa untuk kembali menggelorakan semangat yang terkandung dalam Dasasila Bandung.

 

"Cukup banyak negara yang kemudian merdeka karena semangat Konferensi Asia-Afrika itu dan kita memang waktu itu berkoalisi dalam rangka untuk membebaskan mereka dari penjajahan"

 

“Asia dan Afrika itu kan negara-negara yang waktu itu kebanyakan di bawah kolonialisme-imperialisme dan karena adanya semangat Dasasila Bandung kita ingin membebaskan diri dari penjajahan. Cukup banyak negara yang kemudian merdeka karena semangat Konferensi Asia-Afrika itu dan kita memang waktu itu berkoalisi dalam rangka untuk membebaskan mereka dari penjajahan,” tutupnya.

 

Dasasila Bandung atau pokok-pokok Piagam Bandung adalah 10 poin penting hasil kesepakatan Konferensi Asia Afrika (KAA) I di Bandung dalam bidang politik. Isi Dasa Sila Bandung mencerminkan semangat solidaritas, kemandirian, dan perdamaian yang diinginkan oleh negara Asia dan Afrika pada saat itu. Hal ini masih memiliki relevansi dalam diplomasi global dan upaya membangun dunia yang lebih adil dan damai.

 

Sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan sidang Indonesia-Africa Parliamentary Forum, BKSAP juga akan mengadakan seminar dengan tema “Africa in Today’s World. Where is Indonesia?”. Acara ini nantinya akan diselenggarakan bersama dengan KBRI Addis Ababa secara hybrid pada tanggal 8 Juli 2024. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
DPR Bahas Hubungan Bilateral dan Peran RI di BRICS Plus dengan Rusia
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich...
BKSAP Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan dengan Singapura
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok...
Ravindra Hartarto Jelaskan Potensi Kerja Sama GKSB dengan 102 Negara
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Hartarto, meyakini bahwa Indonesia dapat mempelajari...
Keberhasilan GKSB Bergantung pada Dukungan Diplomatik
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa pembentukan Grup Kerja Sama...