Komisi VI Minta SIG Jaga Kinerja Perusahaan dalam Kontribusi Pembangunan IKN

05-07-2024 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024). Foto : Galuh/Andri

PARLEMENTARIA, Balikpapan - PT Semen Indonesia Group (Persero) Tbk atau PT SIG beberapa waktu ini melakukan ekspansi bisnis melalui konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) dengan penyertaan modal sebesar Rp22,5 Miliar. Ekspansi ini dilakukan PT SIG untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam hal pemasokan bahan baku seperti semen dan beton serta pengelolaan logistik. 

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y Manurung mengapresiasi kontribusi yang dilakukan PT SIG. Namun, ia juga meminta pada PT SIG untuk memastikan prosesnya untuk prudent atau bijak dan hati-hati. Sehingga kinerja perusahaan dapat terus terjaga. 

 

"Kita memberikan apresiasi untuk SIG yang sudah ikut berkontribusi bersama dengan BUMN Karya masuk ke IKN ya dan juga menjadi frontliner. Tapi kami juga memberikan masukan agar betul-betul dipastikan prosesnya itu betul-betul prudent, agar tidak di kemudian hari berpengaruh kepada kinerja perusahaan. Jadi itu yang kami selalu ingin jaga," ujarnya kepada Parlementaria saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024) 

 

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi terhadap produk PT SIG yakni green cement yang akan digunakan untuk mendukung pembangunan IKN. Green cement ini merupakan produk semen yang ramah lingkungan yang dapat mengurangi penggunaan karbon yang juga sesuai dengan konsep IKN yang akan menjadi percontohan kota berkelanjutan di Indonesia. 

 

"Satu produk dari SIG yang dalam proses pembuatannya lebih rendah penggunaan karbon sehingga emisi karbonnya juga lebih rendah. Saya rasa ini satu inisiatif yang baik di tengah pasar semen Indonesia yang menurut pantauan kami masih jenuh ya karena excess supply," tutur Politisi Fraksi Partai NasDem itu. (gal/rdn)

BERITA TERKAIT
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...
Mufti Anam Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total outstanding (piutang) pembiayaan industri pinjaman online berupa peer-to-peer (P2P) lending mencapai...
Pilu Keluarga Bunuh Diri karena Pinjol, Mufti Anam: Pemerintah Tak Berdaya, Rakyat Semakin Menderita
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menilai pemerintah belum tegas menangani kasus pinjaman online (pinjol). Akibat...