Apresiasi Pembiayaan Pendidikan di Kota Semarang Capai 20 Persen APBD

07-07-2024 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi saat memimpin Kunjungan Spesifik Panja Pembiayaan Pendidikan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/7/2024). Foto : Ria/Andri

PARLEMENTARIA, Semarang - Ketua Panja Pembiayaan Pendidikan, Dede Yusuf Macan Effendi, memberikan apresiasi atas pengalokasian 20 persen APBD Kota Semarang untuk pendidikan.

 

“(Pemerintah) Kota Semarang telah menjelaskan bahwa APBD-nya disiapkan untuk pendidikan sebesar 20 persen sehingga banyak yang bisa dilakukan, seperti bantuan kepada swasta dan bantuan lainnya. Saya pikir ini bisa dicontoh oleh pemerintah daerah lain yang belum menerapkan mandatory spending dari APBD,” ungkap Dede kepada Parlementaria usai memimpin Kunjungan Spesifik Panja Pembiayaan Pendidikan Tim Komisi X DPR RI, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/7/2024).

 

Menurut Dede, pemerintah daerah punya tanggung jawab untuk meningkatkan APM, APK, dan juga angka lama sekolah. “Kami harapkan kota-kota (yang lain) seperti Semarang ini bisa dijadikan benchmarking untuk kabupaten/kota lainnya,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

 

“Kami harapkan kota-kota (yang lain) seperti Semarang ini bisa dijadikan benchmarking untuk kabupaten/kota lainnya”

 

Di kesempatan yang sama, Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto mengatakan pagu anggaran pendidikan Kota Semarang sudah mencapai angka 20 persen dan tersebar di semua jenjang pendidikan. Kota Semarang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh anak bangsa. Pembiayaan pendidikan merupakan faktor kunci dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Pemerintah Kota Semarang telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan pembiayaan pendidikan.

 

“Kami juga sudah meluncurkan berbagai program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu. Salah satunya adalah Gerbang Harapan, (yaitu) gerakan bersama orang tua asuh dalam meraih masa depan. Program ini melibatkan 345 orang tua asuh yang mendukung 352 anak asuh dari total 10.249 yang belum menerima bantuan,” jelasnya.

 

Pemerintah Kota Semarang berharap kunjungan Komisi X ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam mengoptimalkan pembiayaan pendidikan. “Kami optimistis dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh anak bangsa,” tutupnya. (rnm/rdn)

BERITA TERKAIT
Hetifah Apresiasi Berbagai Program Terobosan di 100 Hari Kinerja Menteri Abdul Mu’ti
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti memaparkan berbagai capaian dan terobosan kebijakan...
Hetifah Apresiasi Superaplikasi Rumah Pendidikan: Langkah Nyata Kebijakan Berbasis Data
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi Peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital Rumah Pendidikan di Kompleks...
Legislator Pahami Kegelisahan KONI Terhadap Permenpora 14/2024
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menyampaikan kegelisahan masyarakat olahraga prestasi Indonesia terkait...
Lalu Hadrian Irfani: Masalah Internal Kemdikti-Saintek Harus Diselesaikan Secara Transparan
23-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyoroti polemik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi...