Progres Baru 40 Persen, Perlu Akselerasi Pembangunan Sistem Pertahanan TNI di IKN

18-07-2024 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin saat kunjungan kerja reses di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/07/2024). Foto : Dipa/Andri

PARLEMENTARIA, Penajam Paser Utara - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menjelaskan bahwa kemampuan yang dilakukan oleh TNI masih kurang sempurna dalam kesiapannya terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara. Menurutnya, diperlukan kesiapan yang matang dari TNI dalam waktu dekat.

 

“Dari Rapat Dengar Pendapat di Kodam VI/Mulawarman terkait pembahasan geopolitik dan geostrategi, kita lihat persiapan dan kemampuan yang dilakukan TNI terkait IKN ini masih perlu kita diskusikan kembali dengan Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI. Tujuannya supaya dapat men-setting agar terjadinya akselerasi sistem pertahanan yang terpadu. Jadi kalau nanti jadi pindah (ibu kota), TNI gak perlu repot, tinggal standby saja,” tegasnya saat di wawancarai Parlementaria di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/07/2024).

 

Lanjutnya, ia menegaskan agar terjadi akselerasi pekerjaan yang terus dilakukan oleh pihak terkait. Namun, masih banyak kendala yang harus diselesaikan oleh TNI kedepannya.

 

“Seperti ada beberapa brikade, namun kondisinya belum ada. Sejauh ini yang kita lihat, baru dibuatkan posko Kodim VI/Mulawarman. Kalau kita melihat progresnya, itupun kemungkinan baru 40 persen selesai. Jadi memang perlu ada akselerasi lebih lanjut,” tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Namun, setidaknya, ia mengapresiasi pembangunan Kodim ini sebagai bagian dari upaya TNI untuk mendukung pembangunan IKN yang sedang berlangsung. “Melihat tugas utama dari Kodim IKN ini, nantinya akan menjadi garda pertahanan darat, laut, dan udara di kawasan IKN. Seperti berperan aktif dalam membantu pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian lingkungan di wilayah IKN. Peran ini guna mewujudkan IKN sebagai kota hijau dan berkelanjutan,” tutupnya. (dip/rdn)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...