RS di Bitung Butuh Perhatian Pemerintah
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo saat pertemuan Komisi IX DPR RI dengan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Kantor Wali Kota Bitung, Rabu (17/7/2024). Foto: Husen/vel
PARLEMENTARIA, Bitung - Kota Bitung Sulawesi Utara, sudah memiliki rumah sakit sendiri. Namun, rumah sakit tersebut belum memiliki peralatan kesehatan sama sekali. Rumah sakit ini masih kosong dari fasilitas. Pemerintah pusat diserukan memberi perhatian penuh terhadap rumah sakit yang sudah dibangun Pemkot Bitung itu.
Demikian mengemuka dalam pertemuan Komisi IX DPR RI dengan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri di Kantor Wali Kota Bitung, Rabu (17/7/2024). Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, sangat disayangkan rumah sakit yang dibangun hasil kreasi masyarakat dan Pemkot Bitung ini belum diisi alat-alat kesehatan, walaupun tenaga medisnya sudah ada. Apalagi, angka kepesertaan BPJS Kesehatan di Bitung sudah 100 persen.
"Kita apresiasi kepada Wali Kota dan masyarakat Bitung yang sudah ter-cover BPJS Kesehatan. Namun, ada beberapa catatan yang harus saya sampaikan kepada masyarakat Kota Bitung dan terutama pemerintah pusat. Meskipun sudah tercover 100 persen, tapi rumah sakit baru di sini hasil kreasi masyarakat dan wali kota, ternyata belum ada alat-alat kesehatannya," ungkap Rahmad.
Ia menyerukan pemerintah pusat agar membantu sepenuhnya pengadaan alat-alat kesehatan untuk rumah sakit yang baru dibangun Pemkot Bitung ini. Percuma, katanya, ada dokter tapi alat kerjanya tidak ada. Untuk mendiagnosa para pasien pun dipastikan tidak bisa.
"Kita mendorong pemerintah pusat agar memprioritaskan bantuan alat-alat kesehatan. Percuma ada dokter, tapi alat kerjanya belum terpenuhi. Untuk mendiagnosa juga akan menemui kendala. Komisi IX mendorong pemerintah pusat memberi bantuan kepada rumah sakit-rumah sakit daerah dan klinik yang dimiliki pemerintah," tutupnya. (mh/aha)