BKSAP Diskusikan Dukungan Uzbekistan untuk Menetapkan ‘World Lake Day’

22-07-2024 / B.K.S.A.P.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, menerima kunjungan Chargé D'affaires (CDA) Dubes Uzbekistan (H.E) Oybek Abdiev, di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024). Foto : Jaka/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana, menerima kunjungan Chargé D'affaires (CDA) Dubes Uzbekistan (H.E) Oybek Abdiev, di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024). Kedua belah pihak mendiskusikan hubungan bilateral antara kedua negara. Salah satu misi penting dalam pertemuan ini adalah mencari dukungan Uzbekistan untuk menetapkan World Lake Day.

 

Menurut Putu, pertemuan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan Parlemen Indonesia dan Uzbekistan. "Hari ini kami bertemu dan membahas berbagai isu. Salah satunya adalah mempercepat peningkatan hubungan atau kontak dan kunjungan dari Parlemen Indonesia ke Parlemen Uzbekistan," ujar Putu kepada Parlementaria usai pertemuan.

 

Ia juga menambahkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan sudah terjalin dengan baik. "Kita selalu diundang menjadi observer pada Pemilu yang mereka lakukan. Baik Pemilu dalam bentuk referendum maupun pemilihan presiden," tambah Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

 

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI Indonesia-Uzbekistan, Hinca Pandjaitan, yang turut mendampingi pertemuan ini, menjelaskan bahwa selain membahas isu-isu seperti pariwisata dan kerja sama parlemen, salah satu fokus utama adalah mendorong dukungan Uzbekistan terhadap inisiatif Indonesia untuk menetapkan World Lake Day.

 

"Salah satu hasil dari World Water Forum di Bali adalah usulan Indonesia kepada PBB untuk menetapkan World Lake Day. Kami sepakat bahwa World Lake Day terinspirasi dari Danau Toba, danau terbesar, terdalam, dan super vulkanik yang besar sekali 77 ribu tahun lalu," jelas Hinca.

 

Ia menambahkan bahwa delegasi ini bertujuan untuk memastikan dukungan Uzbekistan terhadap inisiatif tersebut. "Kami terus mendorong untuk menetapkan tanggal yang tepat dan meminta Uzbekistan mendukung Indonesia untuk inisiatif ini," tutup Hinca.

 

Rencana Kunjungan delegasi DPR RI ke Uzbekistan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan mendukung berbagai inisiatif positif yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara. (ssb/rdn)

BERITA TERKAIT
DPR Bahas Hubungan Bilateral dan Peran RI di BRICS Plus dengan Rusia
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich...
BKSAP Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan dengan Singapura
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok...
Ravindra Hartarto Jelaskan Potensi Kerja Sama GKSB dengan 102 Negara
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Hartarto, meyakini bahwa Indonesia dapat mempelajari...
Keberhasilan GKSB Bergantung pada Dukungan Diplomatik
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa pembentukan Grup Kerja Sama...