Resmi Tutup IPPP 2024, Puan Sampaikan 4 Poin Peran Krusial Parlemen Indonesia-Pasifik Hadapi Tantangan Global

25-07-2024 / B.K.S.A.P.
Ketua DPR RI Puan Maharani secara resmi menutup perhelatan Pertemuan Kedua Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) Tahun 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (25/7/2024). Foto : Arief/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI secara resmi menutup perhelatan Pertemuan Kedua Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) Tahun 2024. Saat menutup forum tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kontribusi yang positif dari para perwakilan parlemen selama rangkaian agenda berlangsung.

 

Pada kesempatan yang sama, Puan mengingatkan kepada perwakilan parlemen yang hadir mengenai 4 (empat) poin peran krusial parlemen untuk mempercepat terjadinya konektivitas regional dan pembangunan yang inklusif. Hal ini penting untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat luas.

 

"Saya meyakini berbagai inisatif (dalam forum IPPP) dapat memberikan manfaat yang dirasakan nyata bagi masyarakat di kawasan. Pada akhirnya, berkontribusi bagi terciptanya kawasan yang terbuka, stabil, inklusif, dan sejahtera untuk masyarakat juga," tutur Puan saat menutup perhelatan Sidang Kedua Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

 

Berikut 4 (empat) poin yang dirinya sampaikan di antaranya; Pertama, parlemen menjembatani relasi antarmasyarakat demi terciptanya kohesivitas dan ketahanan yang lebih solid. Kedua, parlemen dituntut memastikan hadirnya kerangka kebijakan guna mendorong terciptanya atmosfer kondusif untuk melahirkan inisiatif pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan inklusif.

 

Ketiga, parlemen harus meletakkan ekonomi biru sebagai potensi prioritas untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan sekaligus pengentasan kemiskinan. Terakhir, parlemen dituntut bekerja konkret agar terjadi akselerasi terciptanya fondasi paling vital bagi kemajuan negara, yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM).

 

Menutup pernyataannya, Politisi F-PDIP itu berharap IPPP menjadi forum yang awet untuk saling bertukar pandangan dan berbagi pengalaman terbaik antarnegara kawasan pasifik. Dirinya pun ingin seluruh perwakilan parlemen memberikan inisiatif altif untuk penyelenggaraan IPPP mendatang.

 

"Kami sangat senang dan menyambut baik keterlibatan aktif mitra-mitra parlemen kami di Pasifik. Kami, DPR RI, akan berkomitmen penuh mendukung Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama lebih erat lagi dengan negara-negara di Pasifik," tandasnya. (um/aha)

BERITA TERKAIT
DPR Bahas Hubungan Bilateral dan Peran RI di BRICS Plus dengan Rusia
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich...
BKSAP Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan dan Pendidikan dengan Singapura
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok...
Ravindra Hartarto Jelaskan Potensi Kerja Sama GKSB dengan 102 Negara
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Hartarto, meyakini bahwa Indonesia dapat mempelajari...
Keberhasilan GKSB Bergantung pada Dukungan Diplomatik
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa pembentukan Grup Kerja Sama...