Puan Ingatkan Pemerintah Beri Pendampingan Bagi Korban Terjebak Judol

07-08-2024 /
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto: Kresno/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta Pemerintah untuk mengimplementasi program edukasi yang efektif bagi anak-anak dan remaja demi mengatasi dampak negatif perjudian online. Tidak hanya itu saja, ia berharap pemerintah turut memberikan dukungan psikologis lewat program bagi mereka yang sudah terjebak judi online.

 

"Judi online yang dilakukan anak-anak dan remaja ini dapat memberikan dampak yang berpengaruh terhadap masa depannya, termasuk dapat merusak mental mereka. Pendampingan trauma dan psikologis untuk korban judi online harus disediakan,” tutur Puan dalam rilis yang disampaikan kepada Parlementaria, di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

 

Seperti diketahui, belakangan banyak ditemukan kasus psikologi pada anak yang kecanduan gawai. Mulai dari depresi, cemas, hingga anti sosial. Sebab itu, Puan mengimbau agar satuan pendidikan turut ikut berpartisipasi dalam pemberantasan judi online. Misalnya, memberi edukasi bahaya permainan judi online kepada murid-murid di sekolah.

 

“Sosialisasi harus dimaksimalkan dengan edukasi dari lingkungan pendidikan yang memang berperan dalam mendidik anak-anak kita. Selain edukasi dengan cara konvensional, gunakan platform-platform yang menarik atau disukai anak sehingga pesannya dapat lebih mudah diterima,” urai Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Di sisi lain, dirinya menilai pengawasan orang tua atau orang dewasa menjadi garda terdepan untuk menghindari anak mengikuti tren judi online, mengingat saat ini judi online banyak masuk melalui media sosial. Ia mengimbau orang tua agar lebih waspada dan mengawasi dengan ketat saat anaknya berselancar internet.

 

"Judi online ini kan banyak muncul di platform media sosial dan internet. Inilah mengapa anak-anak perlu dibatasi penggunaan gadgetnya agar terhindar dan orang tua bisa mengawasi langsung aktivitas yang dilakukan anak saat menggunakan gadget," ujar Mantan Menko PMK ini

 

Ia juga mendorong lingkungan di satuan terkecil, seperti RT/RW, ikut melakukan pengawasan karena anak-anak sering bermain bersama di sekitar lingkungan rumah mereka. “Peran serta lingkungan di rumah juga diperlukan untuk membantu pengawasan anak-anak. Mungkin saat sedang mau ke warung atau salat di Masjid, orang dewasa bisa mengecek ketika anak-anak berkumpul bermain gadget bersama-sama,” ucapnya.

 

Puan menilai, gotong royong dan kerja bersama semua pihak diperlukan dalam mengatasi fenomena judi online. Hal ini demi memastikan generasi muda terlindungi dari bahaya yang dapat merusak masa depan mereka.

 

"Upaya kolektif dan terkoordinasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan daring yang aman dan sehat bagi anak-anak dan remaja di Indonesia," pungkas Perempuan Pertama yang ditunjuk sebagai Ketua DPR RI itu. (um)

BERITA TERKAIT
Bertemu Penyintas Konflik Gaza-Ukraina di Roma, Puan Teken Komitmen Dukungan Buat Anak Korban Perang
03-02-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Italia, Ketua DPR Puan Maharani menandatangani komitmen dukungan kepada anak-anak korban perang Gaza dan...
Diundang Paus Fransiskus ke Vatikan, Puan Akan Hadiri KTT Pemimpin Dunia Tentang Anak
01-02-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke Roma, Italia, bersama dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri....
Tidak Hanya oleh Pemerintah, Parlemen Pun Berperan Penting Selesaikan Krisis Global
30-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menilai berbagai krisis global yang dihadapi saat ini sulit diselesaikan...
Puan: Kasih Kesempatan ke Pemerintah Sempurnakan Program Makan Bergizi Gratis
30-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada Pemerintah untuk menyempurnakan program Makan Bergizi Gratis...