Syarief Abdullah Alkadrie Dorong Pemerintah Tuntaskan Infrastruktur IKN

19-08-2024 / PARIPURNA
Anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie uasi menghadiri Pidato RUU APBN 2025 dan Penyampaian Nota Keuangan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama Gedung MPR-DPR-DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto : Cantika/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemerintah diketahui akan menganggarkan Rp 400,3 triliun dari APBN 2025 untuk pembangunan infrastruktur, termasuk di dalamnya untuk keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Jokowi dalam Pidato RUU APBN 2025 dan Penyampaian Nota Keuangan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama Gedung MPR-DPR-DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).


Secara lebih rinci, Presiden menerangkan anggaran tersebut akan dibagi menjadi sejumlah pos pengeluaran terutama untuk infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan  IKN. 


Merespon hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat diwawancarai Parlementaria usai sidang tahunan mendorong Pemerintah betul-betul terus berkomitmen menyelesaikan pembangunan IKN secara bertahap mulai dari infrastruktur jalan, bandara hingga penyediaan sarana air bersih  hingga tuntas tahun 2045 sebagaimana rencana target yang telah ditentukan. 


“Kan kita sudah alokasikan ya sekitar 80-an sekian triliun (83 T) ya dalam rangka menyelesaikan prioritas infrastruktur termasuk bangunan gedung-gedung, jalan, bandara dan air bersih. Ini harus kita selesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan Pemerintah bagaimana supaya IKN nanti sudah bisa efektif yang direncanakan tahun 2045 itu sudah rampung seluruhnya menjadi Ibu Kota dengan segala fasilitas,” ujar Syarief. 


Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai NasDem tersebut mengungkapkan Badan Anggaran DPR RI akan terus mengawal pembangunan IKN melalui fungsi pengawasan. Secara rincinya, akan dibahas di dalam rapat-rapat di panitia anggaran termasuk juga rapat-rapat yang dilakukan oleh Komisi-Komisi terkait bersama Kementerian pada saat pembahasan anggaran tahun 2025. 


“Karena tentu kita akan lihat arah daripada produksi anggarannya ya paling tidak secara efektif, efisien, produktif. Maka tentu nanti Banggar yang merupakan perwakilan dari masing-masing Fraksi akan melihat terhadap urgen anggarannya yang diajukan oleh Pemerintah,” tutur Syarief.


Syarief yang juga selaku Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengharapkan nantinya kesepakatan anggaran yang dihasilkan berlangsung ideal dan seimbang. Sehingga, ungkapnya, kedepannya pihak Pemerintah tidak mengalami kesulitan di kemudian hari. Terlebih, nantinya akan ada transisi pemerintahan baru. 


“Tentu akan mengakomodir juga terhadap dari visi-misi yang disampaikan oleh Pemerintah baru yang disampaikan pada saat  kampanye.  Sehingga kita harapkan bahwa anggaran-anggaran itu yang nanti setelah kita setujui ya tentu itu bisa berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat bangsa,” pungkas Syarief. (pun/aha)

BERITA TERKAIT
Dua Tim Pengawas Baru DPR Fokus pada PMI dan Bencana
23-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI melalui Rapat Paripurna Ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 resmi membentuk dua tim pengawas...
Disetujui Paripurna, RUU Minerba Resmi Jadi Usul Inisiatif DPR
23-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta – DPR RI menggelar Rapat Paripurna kedua pada Masa Persidangan Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Nusantara II,...
DPR Akan Bahas Wacana Donald Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
21-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani dimintai tanggapannya soal wacana pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang...
Ramai Menteri Satryo Didemo ASN, Ketua DPR: Tindaklanjuti Secara Transparan
21-01-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ramai isu mengenai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo...