Legislator Pertanyakan Skema Distribusi Pupuk Subsidi Tahun 2025

28-08-2024 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Khalid. Foto : Dok/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Khalid menyoroti mengenai kesiapan Kementerian Pertanian dalam membuat skema distribusi subsidi pupuk. Lantaran subsidi pupuk ini juga menjadi salah satu program prioritas yang dimiliki oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo-Gibran. Ia berharap Kementan dapat memiliki skema konkrit terkait subsidi pupuk tersebut agar tidak ada lagi masalah dalam pendistribusiannya.
 

“Kan ke depan kita rencana penyaluran pupuk itu kan bersubsidi berupa uang tunai, benar? rencana belum ada skema tahun 2025 yang konkrit? Jadi ini perlu dari kami dari partai Gerindra ini harus ada skema konkrit. Kemarin kita ada skema kacau balau, sehingga kita ada yang lebih bayar dan lain sebagainya,” tanyanya kepada Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Eselon I Kementerian Pertanian di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
 

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu terus menekankan kepada Kementerian Pertanian untuk segera dapat membuat skema pendistribusian pupuk bersubsidi tahun 2025. Ia meminta Kementerian Pertanian untuk membuat skema konkrit agar permasalahan pupuk bersubsidi tidak terus terjadi. Melihat skema pendistribusian sebelumnya juga mengalami masalah.
 

“Untuk 2025 kami berharap dari Fraksi Partai Gerindra, ada skema yang konkrit. Kalau memang subsidinya dalam bentuk uang virtual account, bagaimana skemanya? siapa pengelolanya? ini harus harus betul-betul Pak. Karena problem pupuk ini sudah selama saya di Komisi IV ini selalu ada masalah-masalah yang terjadi menyangkut pupuk. Jadi kita mencari solusi agar insyaallah 2025 itu tuntas tidak bermasalah,” harap Legislator Dapil Aceh II itu. (gal/aha)

BERITA TERKAIT
Johan Rosihan: Pemagaran Laut di Perairan Tangerang Pelanggaran Nyata Hak Nelayan
09-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kasus pemagaran laut sepanjang 30,16...
Komisi IV: Harusnya Menhut Bersikap Tegas Kawasan Hutan Lindung Jadi PSN di PIK 2
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembangunan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pariwisata Tropical Coastland diPantai Indah Kapuk(PIK) 2 menjadi polemik, khususnya ketika...
Ancaman Deforestasi, Firman Sayangkan Buka Lahan 20 Juta Hektare Hutan untuk Sumber Pangan
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo merasa prihatin atas terancamnya luasan serta kelestarian hutan Indonesia. Keprihatinan...
Cegah Korupsi, Arif Rahman: SOP dan Tata Kelola Program MBG Harus Transparan
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden...